Ani Yudhoyono Dimata Bupati Way Kanan, Disiplin dan Perhatian pada Masyarakat

Lensa News110 views

Way Kanan, Lensalampung.com –
Kabar duka wafad Ibu Negara Republik Indonesia ke-6, Ani Yudhoyono atau nama aslinya Kristiani Herawati sangat banyak ditangisi masyarakat Indonesia. kepergian sang mantan Ibu Negara ini menghadap sang Khalik menyisakan berbagai memorin dan kenangan dari banyak orang, tak terkecuali dari Bupati Way Kanan, Raden Adipati.

Dalam perjuangan kesembuhan penyakit yang diderita Istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini pun masih menyisakan rasa setengah percaya, jika Ibu Ani telah menutup usia pada 1 Juli 2019 pada pukul 10.50 waktu Singapura. Ani merupakan sosok penting dalam karier SBY. Ia setia mendampingi SBY sejak berkarier di militer, menteri, hingga menjadi Presiden RI ke-6 periode 2004-2009 dan 2009-2014.

Di Partai Demokrat yang dibentuk oleh SBY, Ani juga sempat menduduki jabatan penting, yakni sebagai Wakil Ketua Umum.
Kehadiran sosok Ani dalam keluarga besar partai Demokrat sendiri sangat dikenal sosok panutan yang sangat disiplin dan penuh perhatian.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Way Kanan Raden Adipati Surya usai menerima kabar siaran TV pada pukul 11.30 WIB bahwa Ibu Ani Yudhoyono telah tutup usianya ke 65 tahun. Raden Adipati yang juga menjabat sebagai Bupati Way Kanan sejauh ini sangat membanggakan sosok dari Ibu Ani yang menjadi ingatannya sejauh ini yakitu disiplin dan perhartian kepada masyarakat.

“Saya denger kabarnya siang tadi melalui siara tv pukul 11.30 WIB. Atas nama besar masyarakat Kabupaten Way Kanan dan pribadi serta pengurusan DPC partai Demokrat Way Kanan saya mengucapkan bela sengkawa sedalam dalamnya kepada bapak SBY dan keluarga. Saya mohon agar seluruh masyarakat Indonesia bisa mendoakan Ibu Ani agar ia husnul khotimah amin ya allah,”ucap Adipati saat dikonfirmasi melalui telpon atas kabar duka wafad nya Ibu Ani usai menjalani perawatan medis akibat sakit kanker darah yang dideritanya di National Univesity Hospital, Sabtu 1 Juli 2019.

Bupati Way Kanan juga mengenang sosok Ibu Ani sebagai sosok panutan yang disiplin dan sangat perhatian kepada masyarakat.
“Ibu Ani saya kenal selama ini memang sosok Ibu Negara yang sangat perhatian kepada masyarakat. Terlebih kepada kami keluarga besar partai Demokrat. Ibu Ani sosok panutan yang disiplin dan perhatian,”ungkap Adipati.
Diketahui, Ani Yudhoyono dilahirkan di Yogyakarta pada 6 Juli 1952 silam. Perempuan yang pernah terdaftar sebagai mahasiswi jurusan Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan mahasiswi jurusan Ilmu Politik Universitas Terbuka itu merupakan anak ketiga dari Letnan Jenderal TNI purnawirawan Sarwo Edhie Wibowo.

Ani menikah dengan SBY pada Juli 1976. Ia dikaruniai dua orang anak, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Pernikahan Ani dan SBY berlangsung kala SBY baru saja dilantik sebagai perwira TNI.

Ani merupakan sosok penting dalam karier SBY. Ia setia mendampingi SBY sejak berkarier dimiliter, menteri, hingga menjadi Presiden RI ke-6 periode 2004-2009 dan 2009-2014. Di Partai Demokrat yang dibentuk oleh SBY, Ani juga sempat menduduki jabatan penting, yakni sebagai Wakil Ketua Umum. (Endok)