Aparatur Tiyuh Toto Wonodadi Tubaba Diduga Tilep Dana Desa Tahun 2017

Lensa News73 views
Foto : Tumpukan Batu untuk pembangunan drainase tiyuh Toto Wonodadi berikut tampak jalan onderlagh pada dana desa tahun 2017.
TUBABA.Lensalampung.com-Apakah Lantaran Tiyuh Toto Wonodadi Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tubaba,Yang Jauh Dari Akses Pengawasan Dari Pemkab Maupun Aparat Penegak Hukum.Sehingga Aparatur Tiyuh Tersebut Diduga Dengan Sengaja Tidak Membangun Pekerjaan Drainase yang dianggarkan dalam Dana Desa tahun 2017 lalu Di Tiyuh Tersebut Untuk Meraup Keuntungan Pribadi.
Apa yang mendasari Aparatur Tiyuh Toto Wonodadi yang mana pembangunan drainase telah dianggarkan melalui Dana Desa (DD) Tahun 2017 lalu.hingga saat ini belum juga dilaksanakan.bukan hanya itu, pembangunan fisik yang lainnya seperti Onderlagh dan TPA (Tempat Pendidikan Al-Qur’an) juga diduga terjadi pengurangan volume.(24/3/2018)
Terkait adaya tumpukan batu yang digunakan untuk pembangunan drainase,menurut salah satu warga RK 03 RW 07 Tiyuh Toto Wonodadi menerangkan,batu yang tertumpuk di bahu jalan adalah batu untuk pembangunan drainase,yang mana batu tersebut sudah hampir setengah tahun.
IMG_20180324_115514
“Katanya mau buat Siring mas tapi kami heran semenjak batu itu di turunkan, belum ada kelanjutan dari pihak tiyuh, apakah batu tersebut untuk pembuatan drainase apakah untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak kami juga tidak begitu paham.”Terang warga sekitar.
Sementara,Nyoman Buana,Sekretaris Tiyuh Toto Wonodadi,Dia membenarkan jika tumpukan batu yang di RK 03 RW 07 tersebut merupakan batu untuk pembangunan drainase sepanjang 800 meter dengan nilai Rp.150 juta yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2017 lalu.”Diakuinya
Dia juga (Nyoman) mengakui jika tidak bisa dibanggakan drainase tersebut merupakan ulah dari Kepalo Tiyuh (Gusti Ketut Sugana).Tetapi,Nyoman berkelit jika tidak dibangunnya drainase tersebut lantaran hujan setiap hari dari tahun lalu hingga sekarang.”Ucap Nyoman melalui ponselnya
“Kalau bangunan gorong-gorong itu di RK 02 satu, RK 01 satu sama RK 05 satu, kalau drainasenya di RK 03, tapi drainase belum dibuat karena curah hujannya masih deras terus kata Pak Lurah (Gusti Ketut Sugana).Coba temui pak Lurah.”Kata Sekretaris Tiyuh Toto Wonodadi.
Tidak selesainya pembangunan fisik Dana Desa (DD) tahun 2017 lalu itu tidak berarti bakal menghambat proses pencairan dana desa tahun 2018 ini. Sebab,dia mengaku jika saat ini dirinya sedang menyusun laporan realisasi 2017 dan syarat pencairan dana desa tahun ini.” Laporan realisasi Dana Desa Tahun 2017 belum kami sampaikan karena belum 100 persen.Ini kami lagi nyusun laporan 2017,tahun kemaren kami belum laporan kami sudah di tanya terus, memang benar drainase itu belum di buat.”Bebernya.
(DD).