Barang Elektronik Warga Dan Perlengkapan UNBK Sekolahan Tersambar Petir Diduga Dampak Tower Telekomunikasi

Lensa News77 views

TUBABA.Lensalampung.com -Diduga dampak dari keberadaan Menara Pemancar Signal atau Menara Telekomunikasi Barang elektronik warga Tunas Jaya Hangus Termasuk Perlengkapan UNBK SMA Negeri 01 Gunung Agung tersambar petir.

Menurut keterangan Wagiman warga setempat bahwa, Peristiwa sambaran petir tersebut terjadi pada Kamis malam Jum’at (Kemarin) sekitar pukul 20.00 wib. pada pagi hari saat ia hendak menghidupkan mesin penyedot air,termis di rumahnya mati,sehingga ia baru mengetahui jika mesin tersebut hangus setelah dibukanya.

“Ternyata mesin air saya hangus bukan rusak biasa.Pagi kemarin itu warga sekitar juga bilang kalau alat-alat elektronik dirumah mereka juga hangus karena petir.Kalau sekitar tiga tahun lalu pernah kesambar petir juga,dampak dari Menara XL didepan ini,dan pihak Menara ganti rugi.”Katanya (25/3/2018).

Hal yang sama juga dikatakan Marzani warga sekitar, ia menerangkan jika kerusakan barang elektronik tersebut diduga akibat sambaran petir. Sebab kata dia, secara bersama pada malam Jum’at itu cuaca sedang hujan, seketika itu juga televisi miliknya hangus seiringan dengan suara petir.” Televisi saya mas hangus juga, waktu petir malam Jum’at itu memang sangat keras sampai lantai rumah seperti gempa. Yang parah itu barang-barang di SMA depan itu mas.”Ucapnya.

Penjaga sekolah SMA Negeri 01 Gunung Agung Ali saat dijumpai membenarkan jika barang-barang elektronik milik sekolahan hangus semua.Mulai dari perangkat jaringan internet sampai di peralatan komputer yang untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Hangussemua, dari tower jaringan, server,dan komputer di kantor hangus mas. Ini saya lagi mau ngecek komputer di laboratorium,komputer untuk UNBK. Kalau menara telekomunikasi SMA ini tingginya 30 meter.”Singkat Ali saat berada di sekolahan.

Tokoh Pemuda Tiyuh Tunas Jaya meminta pihak XL bersama dengan pihak SMA Negeri 01 Gunung Agung untuk melakukan investigasi agar ditemukan sumber permasalahan yang merugikan warga tersebut.” Kita akan kawal persoalan ini supaya warga bisa mendapatkan konfensasi sesuai dengan kerugian yang mereka derita.”Cetus Tri Andhika Kurniawan

(DD).