BPS Lampura Rampung selesaikan Sensus Penduduk Wawancara & Online

Lensa News85 views

Lampung Utara,Lensalampung.Com- Pihak Badan Pusat Statistik(BPS) Kabupaten Lampung Utara(Lampura) rampung menyelesaikan Sensus Penduduk Wawancara maupun Sensus Penduduk Online.(17/09/2020)

Usai melakukan sensus Penduduk Wawancara pada tanggal 15 September 2020, BPS tak berhenti sampa di situ saja, mereka langsung melakukan Census Penduduk Night.

Dari hasil Census Penduduk Night tim dari BPS melakukan penyusuran ke sejumlah titik untuk menjangkau Tunawisma.”Alhamdulillah sensus penduduk wawancara sudah selesai.

Kita lanjutkan dengan census penduduk night dan kita berhasil mendata lima orang Tunawisma,”terang Kepala BPS Lampura Anwar Kotabumi, kemarin(16/9).

Verifikasi di lapangan sendiri lanjut Anwar, sudah selesai semua. Baik RT/Dusun/Lingkungan sudah diverifikasi semua.
Saat ini para Petugas Sensus sedang merapihkan dan memeriksa dokumen.
Mulai pukul 21.00 WIB Tim _Task Force_ melakukan _census night_, untuk mencatat tunawisma. Kegiatan _census night_ ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia untuk memastikan bahwa semua penduduk telah tercatat.

Pada dasarnya Dinsos secara periodik telah melakukan penanganan terhadap para gelandangan tunawisma ini dengan mengirim mereka untuk dibina/dipulihkan di Yayasan Aulia Rahman.

Sehingga yang tercatat tadi malam mungkin “tunawisma baru” yang berasal dari daerah lain.”Insyaallah semua penduduk kita sudah terdaftar baik melalui sensus online maupun wawancara langsung,”ucapnya.

Sebelumnya masih Anwar, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memperoleh informasi lokasi-lokasi tunawisma.
Lalu tanggal15 September pihaknya mengidentifikasi lokasi-lokasi tersebut. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 untuk mengetahui zona covid-19.
Kemudian pada pukul 20.00 WIB pihaknya melakukan briefing dan membagi wilayah tugas.
Tim Pertama menyisir lokasi-lokasi di sekitar Pasar Pagi, Stasiun, Terminal Kota, Taman Sahabat, Pasar Central, Terminal Induk Kotabumi, Pasar Candimas, SPBU, untuk mencatat tunawisma.

Selain itu, petugas Koseka di setiap kecamatan juga akan mencatat di wilayah kerjanya masing-masing pada waktu sama jika ditemukan tunawisma.”Dalam melaksanakan pencatatan tunawisma ini, tim Task Force tetap disiplin dengan protokol kesehatan,”jelasnya.(Bbn/Ccp)