Camat Teluk Pandan Optimis Realisasi Program Desa Wisata Binaan Akan Loncing di November Mendatang

BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com – Program desa wisata binaan terus berjalan, pihak-pihak terkait pun terus berupaya dan bersinergi dengan baik mulai dari Pemerintah Provinsi Lampung, Pemkab Pesawaran, Ikatan Juranalis Provinsi (IJP), Camat Teluk Pandan, Kepala Desa Batu Menyan, serta masyarakat sekitar guna merealisasikan pembangunan wisata Wai Sabu. Dengan adanya sinergi ini M. Yuliardi selaku Camat Teluk Pandan optimis akan terealisasinya loncing di bulan November mendatang.

“Dengan adanya sinergi yang baik saya optimis wisata ini akan ramai, dan kita mampu untuk loncing di bulan November tahun ini sesuai arahan dari Provinsi,” singkatnya.

Ia pula mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini terus melakukan usaha-usaha guna mendukung program Desa binaan di wilayahnya. Hal itu disampaikannya dalam kesempatan survei lokasi-lokasi wisata yang terdapat di sepanjang aliran sungai Way Sabu yang terletak di Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Kamis (09/02/2017).

“Sebelum ini saya beserta tim sudah study banding yang tujuannya untuk diterapkan disini, hari ini kita sama-sama sudah lihat lokasi. Setelah ini saya akan lapor kepada bupati, intinya juga melaporkan apa yang sudah dilakukan oleh Pemprov dan IJP yang sudah rapat dengan satker-satker terkait di tingkat Provinsi. Tentunya ini sudah menjadi bahan untuk saya dan Bupati untuk mrlanjutkan kebawah,” jelasnya

Lelaki yang akrap di panggil Aceng ini pun mengungkapkan bahwa masih banyak tugas kedepan yang akan terus di jalankan, dengan sinergi yang baik ia yakin loncing wisata yang di targetkan pada bulan November mendatang akan terlaksana.

“Untuk di tingkat desa sendiri  kita lakukan hal-hal yang terjangkau oleh Desa, seperti kita adakan ban, kemudian kita membuka rintisan jalan guna akses ke lokasi wisata. Dengan dana desa dan bungdes yang ada kita akan arahkan apa yang bisa kita buat dalam sekala lokal, misalnya pembinaan kepada para ojek motor mulai dari kendaraannya, keahlian pengemudi, hal-hal pendukung keselamatan dan pemahamannya tentang wisata kita sehingga mereka juga bertindak sebagai gaet,” ujarnya.

Lebih lanjut Camat ini pula mengungkapkan bahwa hasil surfei yang dilakukan kebeberapa titik ini menunjukkan bahwa adanya beberapa pilihan lokasi spot-spot yang akan diprioritaskan, tentunya berdasarkan hasil musyawarah dan rapat-rapat yang akan ditempuh kedepannya.

“Kita sudah lihat bahwa banyak titik yang dapat kita gunakan untuk bermain tubing tinggal kita tentukan saja. Kemudian air terjun juga ada beberapa, tetapi untuk awal ini mungkin cukup kita prioritaskan saja dulu mengingat aksesnya cukup jauh, ya untuk awal kita prioritaskan saja dulu di air terjun lubuk helau karna lokasi itu berdekatan dengan sumber air panas,” pangkasnya. (BA)