Cegah penyebaran DBD, 3 Desa di Sidomulyo di Fogging

Lensa News57 views

LAMSEL, Lensalampung.com – Cegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sidomulyo, Lampung Selatan, fogging 3 Desa.

Berdasarkan informasi, pelaksanaan fogging sudah di lakukan di rumah warga Desa Budidaya, Sidodadi dan Sidorejo serta Ruang Kelas SMPN 1 Sidomulyo.

Meskipun fogging tidak memutus mata rantai nyamuk penyebar DBD, karena upaya itu hanya membunuh nyamuk dewasa, diharapkan bisa meminimalisir.

Kepala Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Rocky Sihombing menjelaskan setelah mendapat laporan, pihaknya langsung bergerak lakukan fogging.

“Setelah laporan masuk kami langsung lakukan fogging sejak dua hari lalu,” jelasnya, Jumat (17/01/2020).

Fogging dilakukan di beberapa rumah warga yang terserang DBD sampai dengan 100 meter karena merupakan wilayah endemik penyebaran.

“Tidak hanya rumah yang terserang yang di fogging, tetapi wilayah endemik,” ujarnya.

Mantan Kepala Puskesmas Way Panji itu menjelaskan ada 4 kasus positif terserang DBD di Kecamatan Sidomulyo, diantaranya 1 warga Desa Budidaya, 1 warga Desa Sidodadi dan 2 warga Desa Sidorejo.

“Keseluruhan ada empat orang yang positif DBD,” ujar dia.

Di Desa Sidorejo ada beberapa warga yang sakit dan di rawat dengan dugaan terserang DBD, setelah hasil tes laboratorium keluar, mereka mengidap penyakit types.

“Ternyata bukan DBD, melainkan types,” katanya.

Selain itu, Dr. Rocky juga menambahkan, pelaksanaan fogging tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Diperlukan adanya koordinasi antara kepala desa atau kelurahan, kecamatan dan puskesmas setempat.

“Harus ada laporan dari tempat faskesnya (fasilitas kesehatan) diagnosa positif DBD, karena gejala-gejala seperti itu hampir sama semua, Yang memastikaan penyakit itu dari hasil pemeriksaan laboratorium sebagai pemeriksaan penunjangnya,” paparnya.

“Kalau sudah ada hasil dari pemeriksaan laboratorium, seorang dokter baru bisa menegakkan diagnosa tersebut,” tutupnya. (HS)