Dewan Suport Proses Hukum Dugaan KKN Dana Desa Toto Wono Dadi Tubaba

Foto, ilustrasi/net

TUBABA.Lensalampung.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tubaba Mendukung Aparat Kepolisian Polres Tulang Bawang Mengusut Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Dana Desa (DD) Di Tiyuh Toto Wonodadi,Kecamatan Batu Putih,Kabupaten Tubaba.

Saiful Muhdofi Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Tubaba,mengatakan,terkait Tiyuh Toto Wonodadi Kecamatan Batu Putih telah dipanggil dan diundang untuk hearing oleh komisi A terkait dana desa.”Kata Saiful saat dihubungi melalui ponselnya.(22/1/2019).

Selanjutnya,Bulan Desember yang lalu kami sudah berkunjung ke sana terkait transisi pemerintahan Tiyuh Toto Wonodadi terkait kepalo yang lama dan kepalo yang baru,jadi ada beberapa hal yang harus dilakukan,salah satunya pemindahan buku kas rekening dari buku yang lama ke buku yang baru,dan yang ke dua (2) sampai dengan akhir 2018 kemaren ini dan progres”kegiatan tiyuh ya harus sudah selesai.”Terangnya

Tetapi,waktu saat kita kunjungan,waktu itu pemindahan buku kas itu kan belum dilakukan dan waktu awal Desember itu banyak pekerjaan yang terselesaikan dan kita tanyakan sudah sejauh mana progres penyelesaiannya,dan ternyata pekerjaan itu tahun 2018 itu belum terselesaikan.”Paparnya

Jika info laporan resmi ke DPR belum ada tetapi menurut info P3MD dari pendamping itu infonya ada juga pekerjaan 2017 juga yang belum terselesaikan kalau tidak salah drenase dengan TPT tetapi infonya sudah selsai tetapi drenasenya masih ada yang kurang beberapa ratus meter gitu.”Cetusnya.

Saat di singgung soal dana desa Tiyuh Toto Wonodadi yang sudah di proses secara hukum oleh polres tulang bawang,dirinya mengaku belum mendapatkan informasi tersebut.

“Kita belum tahu kalau laporan sudah sampai di polres yang tahun 2017, karena waktu kita kunjungan itu kita fokusnya di tahun yang 2018.jika memang ada yang melanggar aturan sesuai dengan porsinya masing-masing.dan jika memang sudah masuk keranah hukum ya silakan saja di proses sampai tuntas.”Tegasnya

Jadi agenda untuk besok hearing yang kita bahas tentang transisi yang 2018 dan awalnya itu ada aduan dan keluhan, kepala Tiyuh yang baru ini tidak terima apa-apa jadi berdasarkan itu kita kujungan kesana mengecek kebenaran.”Tutupnya.
(DD)