Dinas Pertanian Tubaba Fokus Peningkatan Produksi Padi

TUBABA.Lensalampung.com -Dinas Pertanian Dan Perkebunan Kabupaten Tubaba,Tahun 2018 Prioritaskan Hasil Panen Khususnya Padi.

Kabupaten Tubaba merupakan daerah yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat setempat.sementara komoditas bidang pertanian dan perkebunan yang terdapat di Kabupaten Tulangbawang Barat diantaranya padi, jagung,ubikayu,karet,dan kelapa sawit.(13/8/2018)

Program prioritas pertanian di tahun 2018 masih mengacu peningkatan dibidang produksi padi sebagai tanaman pangan sejak 2 tahun yang lalu.selain tanaman padi itu pihak dinas pertanian juga mengadakan penanaman jagung dan kedelai,namun yang masih tetap menjadi tanaman prioritas andalan yakni padi.”Kata Syamsul Komar.

Selanjutnya Syamsul mengatakan,”Perlu diketahui saat ini lahan sawah tehnis sebanyak 12.100 hektar,hanya saja dari keseluruhan sawah tehnis tersebut baru 8000 hektar saja yang mampu di airi oleh perairan way rarem, sehingga ada sebagian yang tidak bisa panen 2 kali dalam setahun.karena kurangnya volume air untuk mencukupi kebutuhan bagi lahan persawahan.”Terang Kadis Pertanian

“Namun Pemkab Tubaba secara intensif terus mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan,melalui pembinaan terhadap seluruh kelompok tani yang ada di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini.” Ujarnya

Syamsul mengungkapkan,” Sejak tahun 2014 perhektar menghasilkan tanaman sebanyak 4,8 ton dan sekarang terus meningkat menjadi 5,1 ton dalam perhektar yang menjadi profitas yang arti nya produksi padi dalam satuan hektar,”Saat ini Tubaba memiliki lahan sawah tehnis sebanyak 12.100 hektar hanya saja dari keseluruhan sawah tehnis tersebut hanya 8000 hektar saja yang mampu di airi oleh perairan Way Rarem, sehingga ada sebagian yang tidak bisa panen 2 kali dalam setahun.karen kurangnya pasokan air yang mengaliri lahan persawahan.”Ucapnya

“Dari tahun 2014 perhektar menghasilkan tanaman sebanyak 4,8 ton dan sekarang terus meningkat menjadi 5,1 ton dalam perhektar yang menjadi profitas yang artinya produksi padi dalam satuan hektar.”Ujarnya

(DD)