Lampung Tengah, Lensalampung.com, – Mendengar keluhan dari warga, bahwa adanya seorang ibu diusir oleh anak kandungnya, di Dusun Tanjung Mulia kampung Tanjung Ratu Kecamatan Way Pengubuan Lampung Tengah. Disikapi pihak Kepolisian Resort (Poltes) Lampung Tengah dengan membangun satu unit rumah untuk ibu malang tersebut.
Kapolsek Way Pengubuhan Iptu.Widodo Rahayu Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP.I Made Rasma, S.Ik, M.Si, menceritakan, keluhan ibu Sarah sebelumnya telah disampaikan oleh Bhabinkantibmas Brigpol.Sinurat bersama Kadus Dusun Tanjung Mulia serta Kepala Kampung Tanjung Ratu, serta Kapolsek sewaktu ikut yasinan di salah satu warga didusun tersebut dan menjadi pembicaraan.
Ibu Sarah diketahui tinggal menumpang bersama dengan keluarga anaknya (putrinya) ke dua yang telah menikah dan hidup pas pasan, sehingga ibu sarah dan putrinya sering bertengkar kerena ibunya dianggap telah membebani keluarga tersebut. Setiap terjadi keributan, perangkat kampung dan warga setempat sering rembuk dan mendamaikan keluarganya.
“Terakhir terjadi keributan dengan putrinya mengusir ibu Sarah dari rumahnya dan ditampung oleh kepala dusun setempat.” ujar Iptu.Widodo.
Kemudian Kapolsek Iptu Widodo Rahayu berkoordinasi dengan Camat Way pengubuan untuk menangani permasalahan sosial yang dialami oleh ibu sarah, dengan mengumpulkan bantuan baik dari anggota masyarakat dan donatur untuk membantu ibu Sarah untuk membangun rumah sederhana dinding papan dan lantai semen serta mengajak warga Dusun setempat untuk bergotong royong dan Pada Hari Rabu (15/01/2020) kemarin. “Alhamdulilah sudah terbangun rumah sederhana pembangunannya Sudah 90 %.” ucapnya.
Iptu.Widodo pun mengungkapkan seperti pepatah bahwa kasih ibu sepajang jalan kasih anak sepanjang galak namun kita berharap masih memiliki rasa peduli kepada sesama masyarakat dan tidak membeda – bedakan, “semoga niat baik kita ditemah Allah serta saya berterima kasih kepada rekan Forkopimcam atas kerja samanya.” ucapnya.
Atas tindakan sosial itu, Ibu Sarah mengucapakan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada semua warga yang hadir walaupun tanahnya numpang mudah- mudahan Allah membalas kebaikan bapak – bapak semua yang hadir disini, sambil menusap air matanya tak terbedung lagi. (Riski/Tim)