Foto, pihak PT.GOS yang terletak di kelurahan Gapura Kec.Kotabumi Lampung Utara,.
Lampung Utara, Lensalampung.com – Pihak PT.Guardian Oto Solusi (GOS) yang bergerak di bidang jasa, ditengarai enggan bertanggung jawab atas insiden hilangnya kendaraan roda dua di RSDM.Ryacudu pada kamis 8 Agustus 2019 dini hari. Padahal lokasi parkir itu menjadi tanggung jawab pihak outsourcing.
Dari pantauan, lokasi kantor PT.GOS yang berada di Kelurahan Gapura, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, tak jauh dari RS Ryacudu tampak sepi. Ketika dilakukan konfirmasi, salah satu orang wanita yang ketika itu menyambangi para pencari berita, tidak dapat menjelaskan mengenai hilangnya motor di parkiran, “lagi dikasir, lagi jaga. Kesana aja.” singkatnya, seraya menutup pintu, jumat (9/8/2019) sekira pukul 11.00WIB.
Kesepian aktivitas kantor GOS, diperkuat dengan keterangan warga setempat, Ustad Sodikin, yang menyatakan, kalau memang kantor tersebut datang terlihat adanya aktifitas keramaian seperti kantor-kantor pada umumnya.
Dikatakan juga, terkadang terlihat hanya satu dua orang saja yang sering keluar masuk dijamin jam tertentu.
“Memang kantor ini selalu sepi, pak. Jarang ada kegiatan. Paling paling cuma ada satu dua perempuan yang terlihat, itupun kayaknya bukan penanggung jawab cuma karyawan biasa.” ucapnya.
Masih kata Sodik, keadaan itu juga membuat pertanyaan banyak pihak dengan perumpamaan bagaimana ketika ada persoalan menimpa masyarakat atau sekelompok orang yang ingin melakuan pengaduan terhadap perusahaan tersebut, namun PT tak ada penanggung jawabnya.
“Kayak yang sekarang ini ada kejadian motor hilang???? siapa yang harus tanggung jawab kalau bukan perusahaan.” ucapnya, serta katakan, “Pemkab juga jangan diam harus bertindak.” pungkasnya.(beben)