Kepala Dinas Disdag Lampura Turun Langsung Kepasar Akibat Naik Harga Cabek

Lensa News86 views

Lampung Utara,Lensalampung.Com-Mendapat informasi terjadi kenaikan pada harga Cabai Merah hingga Rp 6 Ribu perkilo gram (kg), Kepala Dinas Perdagangan(Disdag) Lampung Utara(Lampura) Hendri langsung turun ke Pasar Sentral Kotabumi.

Selain mengecek harga cabai merah di Pasar sentral ia juga mengecek protokol kesehatan dari para Penjual dan Pembeli.”Ia benar memang ada kenaikan harga Cabai. Naiknya itu disebabkan karena faktor cuaca dan pengirimannya terhambat sehingga pasokannya berkurang,”jelas Kadisdag Hendri usai meninjau Pasar Sentral,kemarin Sabtu (3/10/20).

Pengecekan harga Cabai Merah juga lanjut Hendri, tidak hanya dilakukan di Pasar Sentral saja, namun seluruh KUP yang ada di pasar diminta untuk mengecek harga cabai untuk mencari kebenarannya. Apakah terjadi permainan atau penimbunan barang (04/10/2020).

Dari hasil laporan masing-masing KUP ternyata harga cabai memang mengalami kenaikan.
Sebelumnya Rp 22 hingga Rp 24 Ribu perkilogram(kg) menjadi Rp 30 Ribu per kg, bahkan untuk pasar-pasar yang cukup jauh ada yang menjual Rp 32 Ribu per kg.

Dari informasi yang didapat di Pedagang, kemungkinan harga Cabai Merah akan turun kembali jika pasokan sudah lancar.”Kalau untuk harga bawang dan sembako lainnya Alhamdulillah masih stabil. Untuk stoknya juga saya lihat masih aman,”ucapnya.

Tampak Kadisdag Lampura Hendri saat mengecek dan berbincang dengan salah satu Pedagang di Pasar Sentral,Selain mengecek harga sembako tambah Hendri, ia juga mengecek protokol kesehatan yang sudah dianjurkan Pemerintah.

Dari hasil pantauan ia menemukan ada beberapa Pembeli yang masih tidak menggunakan Masker.

Melihat itu ia langsung memberikan teguran kepada mereka agar menjalankan protokol kesehatan. Sebab jika salah satu Pedagang ada yang dinyatakan Positif terkena Covid-19 tentu akan memberikan dampak sangat besar.

Selain pasar akan di tutup dampaknya akan terasa pada Penjual dan pembeli. Untuk itu Masyarakat harus memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan sesering mungkin mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.”Kami harap tidak ada satupun klaster di pasar dan alhamdulillah sejauh ini tidak ada klaster itu, karena kalau ada, akan berdampak pada pasar itu, bisa ditutup.

Dirinya juga mengucapkan terterimakasih terhadap media selaku kontrol sosial yang sudah memberi informasi kritik namun membangun,”pungkasnya.(Ccp/Bbn)