Legowo Tinggalkan Hanura Tubaba, Sudirwan Tetap Dukung Mustafa- Ahmad Jajuli

Sudirwan, S. Sos mantan Ketua DPC Partai Hanura Tubaba dari tahun 2009 lalu

TUBABA.Lensalampung.com- Meskipun posisinya sebagai Nahkoda DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) telah diambil alih oleh bawahannya sendiri, Sudirwan, S. Sos, mengaku undur diri dari berpolitik dan memilih fokus terhadap usaha dan bisnisnya. Meskipun demikian, ia secara pribadi memastikan tetap all out mendukung dan memenangkan pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Mustafa- Ahmad Jajuli.

Selain itu Sudirwan juga tidak banyak berkomentar terkait adanya aksi yang Dilakukan Seluruh PAC Partai Hanura Se-Kabupaten Tubaba Di Kantor DPC Partai Hanura Dalam Penurunan Bendera Dan Melepaskan Atribut Sekitar Pukul 15.00 WIB Mantan Ketua Partai Hanura Menyikapi Hal Tersebut.(7/2/2018) lalu

Adanya aksi tersebut Sudirwan,S.sos,mantan ketua DPC Partai Hanura mengatakan,itu sebatas sepengetahuan saya,tetapi sudah saya katakan saya pernah ketemu para pimpinan partai,petinggi-petinggi partai seperti pak Andi Surya,pak Gimta dan pak Nasarudin,bahwa untuk pribadi saya sudah legowo dengan adanya saya di berhentikan dan Plt sama Rudi,dan kemungkinan seluruh PAC dan seluruh pengurus di kabupaten Tubaba khususnya Hanura,mungkin mereka enggak senang karena mereka tau kemampuan Rudi tidak akan mampu memajukan partai Hanura di kabupaten Tubaba ini.”Jelas Sudirwan kepada Lensalampung.com Via Telfon. Kemarin

Untuk menyikapi adanya aksi penurunan bendera dan pelepasan atribut yang ada di kantor DPC patatai Hanura tersebut,Sudirwan,menjelaskan,”kalau itu memang hak mereka,karena kantor DPC itu bukan milik pribadi bapak saya itu semua kader yang punya,artinya kalau mereka itu mempunyai aksi ya monggo-monggo saja karena semua ini masyarakat pengurus partai saya dari ranting dan PAC itu semua.”Kata Sudirwan

Dalam keinginan memimpin partai Hanura di kabupaten Tubaba,”itu sudah saya katakan tadi,secara pribadi saya mau off stand dulu selama satu tahun,karena saya mau fokus dengan usaha dan bisnis saya dulu,karena siapapun yang akan memimpin dan pengurus partai Hanura di kabupaten Tubaba ini terserah,Rudi pun tidak ada masalah  dengan saya,artinya saya tidak mau ada plot dan permasalah dalam partai ini,baik dia OSO ataupun persi Suding itu silahkan saja.”Imbuhnya

Untuk menyikapi dalam penolakan dukungan terhadap calon gubernur lampung yang sudah di tetapkan oleh DPP partai Hanura,”kalau saya pribadi itu harga mati karena itu dukungan partai,tetapi kalau dia kader saya tidak bisa melarang mereka karena itu hak mereka.”Tutupnya

(DD)