Pembangunan Rabat Beton ADD Kampung Mekar Jaya 2018 Rusak Terbengkalai

Lensa News74 views

Foto, material rabat beton yang tertumpuk karena terbengkalainya pembangunan.

Way Kanan-Kembali, hasil pembangunan dana desa di sejumlah kampung daerah kabupaten Way Kanan mendapatkan sorotan pihak komite wartawan pelacak propesional indonesia (Kowappi) daerah Way Kanan.

Terbaru, Kowappi menemukan kondisi pembangunan jalan rabat beton kampung Mekar Jaya, Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan yang dinilai sangat merugikan keuangan negara.

Ketua Kowappi Way Kanan Rahmat, menjelaskan terdapat 150 meter pembangunan jalan rabat beton yang kondisinya mengalami kerusakan dan sebagian pekerjaanya terbengkalai atau belum diselesaikan.

Berdasarkana data yang dihimpun Kowappi, pembangunan rabat beton bersumber dana desa tahun 2018 di kampung Mekar Jaya itu sampai kini belum diselesaikan oleh Pemerintah Kampung setempat. Parahnya lagi, jalan tersebut  tidak sama sekali dimanfaatkan warga  Kampung setempat dengan baik.

“Kita lihat kemarin jalan rabat beton di kampung Mekar Jaya dari dana desa 2018 sepanjang 150 meter hingga Januari 2019 baru dibangunkan sihpanjang 75  meter dengan kondisi yang sudah rusak. Sementara 75 meter rabat beton belum sama sekali dikerjakan hingga tumpukan material di lokasi pembangunan terbengkalai hingga ditumbuhi rumput liar yang subur,”ujar Rahmat, Minggu (27/1/2019).

Rahmat menegaskan, bahwa temuan mereka ini sudah sekian kalinya dalam catatan bulan ini.”Kami akan menyalahkan Tim perivikasi realiasi pembangunan pencairan dana desa 2019 baik tingkat Kecamatan atau Dinas PMK Kabupaten Way Kanan bila kampung setempat tidak diberikan sanksi atau malah tetap mencairkan dana desa 2019 pada kampu tersebut,”paparnya.

Melihat kondisi yang saat ini patut diperiksa pihak Kejaksaan dan Polres sebagai laporan korupsi dana desa. Tentu, Kowappi juga akan mengawal laporan pertanggungjawaban Pemerintah daerah Kabupaten Way Kanan kepada Kementerian Desa Republik Indonesia atas kampung tidak bermasalah juga patut dipertanyakan dan menjadi laporan berasama di Kementerian Desa.

“Sampai saat ini kami sudah menyelesaikan beberapa bahan laporan khusus tingkat Kejati atas beberapa dugaan korupsi dana desa daerah Way Kanan yang kami himpun di lampangan,”pungkasnya. (Ndk)