Pemuda Lulusan SMP di Mulyo Aji Sulap Kotoran Sapi Tetangga jadi Sumber Api

MERAKSAAJI, Lensalampung.com – Tarjio (28) salah satu pemuda Kampung Mulyo Aji, Kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulang Bawang patut mendapat dukungan dan menjadi kebanggaan masyarakat.

Pasalnya meski dengan status hanya lulusan SMP, namun Tarjio mampu mengembangkan kemampuannya dalam menciptakan sumber api (bio gas) yang berasal dari kotoran sapi atau yang lebih dikenal dengan sebutan ethong sapi.

Dari hasil kreativitasnya ini, kini keluarga Tarjio tidak lagi mengeluarkan uang untuk membeli gas LPG dan tidak lagi mengeluhkan kelangkaan LPG seperti baru-baru ini. Ia bahkan turut memberikan sambungan pipa bio gas buatannya kepada tetangganya untuk keperluan memasak.

“Selain mengubah lethong menjadi bio gas, saya juga menjadikan air hasil filter untuk dijadikan pupuk organik untuk tanaman,”ungkapnya kepada Lensalampung.com.

Tarjio mengungkapkan, dirinya sangat membutuhkan bimbingan dan dukungan pihak terkait, namun selama ini belum perhatian khusus dari pemerintah untuk dapat memberikan pembinaan guna pengembangan bio gas buatannya.

Pada suatu kesempatan, ia bertemu dengan Darsani, S.Pd Caleg NasDem Nomor urut 2, Dapil 7. saat sosialisasi dirumah warga, saat itu ia lantas meminta Caleg dari partai anti mahar itu untuk mengunjungi kediamannya guna melihat keberhasilannya.

Beberapa hari kemudian, saat dikunjungi Tarjio langsung mengajak Darsani dan media ini untuk menuju kebelakang rumahnya, tampak sebuat tabung viber berwarna biru didekat kandang sapi tetangga dan beberapa pipi terhubung. juga terlihat beberapa petak tanaman sayuran yang subur.

Dengan penuh semangat, Tarjio lantas mengeluarkan sebuah korek dan membuka pipa pembuang bio gas lalu menyalakan api yang seketika itu langsung memerah campur biru.

“Ini apinya masih ada merah-merahnya, artinya masih ada sedikit airnya Kak, harus dibuang dulu. biasanya apinya bagus sekali,”Tuturnya menjelaskan kepada Darsani.

Melihat api dari tabung yang berisikan limbah lethong sapi, Darsani kemudian bertanya sambil berseloroh,”Ini asli api mas, panas ga ini,”Seloroh caleg dengan latar belakang wartawan ini.IMG_20190307_161335

Dengan tersenyum tarjio kemudian mengambil dua lembar daun kering, keduanya lantas mendekatkan daun tersebut pada keran gas, seketika dun kering itu langsung terbakar.

Pada saat itu juga Tarjio mendapatkan apresiasi, Darsani berjanji akan selalu mendukung kegiatan positivenya. dirinya meminta pemerintah dapat memberikan dukungan penuh berupa pembinaan dan bantuan alat-alat yang diperlukan agar bio gas yang diolah Tarjio dapat dikemas dalam tabung kemudian dikomersilkan sebagai sumber penghasilan untuk keluarganya dan untuk membantu masyarakat yang kerap mengalami kelangkaan gas.

Untuk diketahui berdasatkan hasil googling Proses pembuatan biogas dari kotoran sapi terjadi karena adanya dekomposisi bahan organik secara anaerob (tertutup dari udara bebas). Proses ini akan menghasilkan suatugas yang sebagian besar mengandung metana dan karbondioksida (CO2).Gas yang terbentuk disebut gas rawa atau biogas. (red)