Pengerjaan Jalan Asal Jadi, Dinas PUPR di Nilai Tutup Mata

Lensa News93 views

Bandarlampung, Lensalampung.com – Pembangunan infrasturktur jalan Simpang Kiluan-Simp ang Umbar Kabupaten Tanggamus dikeluhkan masyarakat sekitar. Proyek pembangunan jalan milik PUPR Provinsi Lampung nantinya diharapkan mampu meningkatkan wisatawan yang berkunjung ke Teluk Kiluan.

Romzi warga Tanggamus mengatakan bahwa dirinya sangat senang atas perhatian Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang mengalokasikan anggaran pembangunan jalan provinsi Kiluan-Umbar. Dimana pembangunan yang bersumber dari APBD tersebut diharapkan mampu mendongrak akses mobilitas masyarakat sekitar maupun wisatawan yang akan berkunjung ke Teluk Kiluan.

” Tapi kalau membangunnya seperti ini banyak yang sudah retak,ambrol bagaimana mau bertahan lama,” ujarnya.

Diketahui pembangunan ruas Jalan Kiluan-Umbar dengan nilai pagu anggaran senilai Rp 12.750.000.000 Miliar dikerjakan oleh PT.Haga Unggul Lestari yang beralamat diJl Pasar Bumirestu,Palas,Lampung Selatan.

Romzi menerangkan bahwa dirinya bersama warga dan tokoh masyarakat Umbar sangat kecewa dengan pembangunan ruas jalan provinsi tersebut yang terkesan asal jadi.Dirinya pun meminta pihak PUPR Provinsi lampung agar mengecek kelapangan langsung sebelum membayar hasil pekerjaan dari rekananan.” Kami minta pihak dinas PUPR Provinsi lampung cek lapangan dulu,jadi bahan evalusi kedepan untuk memilih rekanan yang membangunan asal jadi seperti ini. Nama gubernur lampung yang rusak kalau hasil kerjaan jalan seperti ini,”cetusnya.

Hal senada disampaikan Amrullah warga Umbar yang mengaku heran dengan hasil pekerjaan rijid benton senilai Rp 12,750 Miliar tersebut. Dirinya mengaku pernah melihat bagaimana adukan semen pengecor dibuat para pekerja yakni kurang lebih 20 sak semen untuk satu molen besar.” Dan agak anehnya sisa karung bekas semennya langsung dibakar oleh pekerjanya, Duit segitu banyak untuk bangun jalan tapi hasilnya enggak sesuai.Ini sama saja buang duit dijalan,karna begitu musim hujan datang kerusakannya makin parah,”katanya.(red)