Reses DPRD Tuba, Aparat dan Masyarakat Kampung Keluhkan Anggaran GSMK

Rawajitu Timur, Lensalampung.com – Enam anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Asal Dapil 4 mengadakan reses di kecamatan Rawajitu Timur,  temuan yang didapat Anggota Dewan diantaranya adanya keluhan soal dana GSMK 2017.

Beberapa kepala kampung di Kecamatan Rawajitu, mengeluhkan lambatnya realisasi turunnya anggara dana Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK)  tahun 2017, sudah di ujung tahun 2017 tapi anggaran baru 40% yang turun atau sekitar Rp. 90juta dari rencana anggaran Rp. 225juta, ini terungkap saat Anggota DPRD Tulang Bawang Dapil 4 melakukan reses di Rawajitu Timur.

Imam Hambali, Kepala Kampung Bumi Dipasena Makmur,Kecamatan Rawa Jitu Timur turut prihatin soal ini, “seharusnya Pemkab Tulang Bawang memprioritas dana ini, ini kan program unggulan HANDOYO pasangan Bupati 2012-2017,ini menyangkut anggaran infra struktur yang berhubungan langsung dengan rakyat,mau kapan lagi cairnya sudah bulan 11, udah di ujung tahun,” ungkapnya.

Sementara itu  di tempat terpisah, Nafian Faiz Kepala Kampung Bumi Dipasena Jaya, mengungkapkan kekecewaannya,  menurutnya, seharusnya saat ini sudah bicara anggaran tahun kedepan, bagaimana menyusun anggaran Pembangunan tahun 2018.

“Ini kan nggak, anggaran 2017 aja belum tuntas, padahal laporan realisasi tahap l sudah kita selesaikan, tapi masalahnya dimana, tidak ada informasi yang memadai, semua tertutup,terus mau kapan lagi realisasi anggaran  tahap ll dan lll nya,berharap di ujung masa jabatan HANDOYO Husnul khotimah lah,”pungkasnya.

Maryoto aleg dari PKS berjanji mencatat dan akan menyampaikan usulan dan keluhan masyarakat kepada para pihak terkait.

Sementara itu dalam acara reses dihadiri oleh unsur USPIKA, camat Rawajitu Timur, Kapolsek Rawajitu, Koramil, Kepala Puskesmas, kepala sekolah,tokoh masyarakat dan beberapa Kepala Kampung dilingkup Kecamaran Rawajitu Timur. (rls/ist)