Sadis,IRT di Tubaba Setelah Diperkosa Lalu di Bunuh

TUBABA, Lensalampung.Com – Terjadi Peristiwa Tindak Pidana Pemerkosaan Dan Penganiayaan Yang Mengakibatkan Korban MD Di Tiyuh Bangun Jaya, Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tubaba,Pada Hari Selasa Sekira Pukul 03.30 WIB.

Berdasarkan Laporan polisi nomor ;LP/B- 04/I/2020/POLDA LPG/RES TUBABA/SEK G.AGUNG,tanggal 07 Januari 2020,Tindak pidana pemerkosaan dan penganiayaan yang mengakibatkan korban MD (Meninggal Dunia).Korban An.Menik Setyawati binti saimin,alamat Tiyuh Bangun Jaya RT 04,RW.(7/1/2020).

Kronologis kejadianya “Pada hari selasa tanggal 07 Januari 2020 skp 04.30 wib saksi An.Mulyono selaku mertua korban di datangi oleh anak korban An.Dimas yang memberitahu bahwa dapur rumahnya kebakaran kemudian saksi mendatangi rumah korban setibanya di rumah korban,saksi memadamkan api dan mengecek rumah korban bersama saksi An.Samiyah.”Terang Tri Handoko Kapolsek Gunung Agung yang mendampingi Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP.Hadi Saipul Rahman.S.IK.

“Setelah di periksa di dapati banyak bercak darah di kasur dengan kondisi kamar berantakan,dirumah tersebut hanya terdapat anak korban yg masih balita An.Siska dan korban An.Menik tidak ada ditempat,Kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Agung,setelah dilakukan cek TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan pengumpulan baket oleh pers berdasarkan keterangan dari anak korban bahwa ada teman bapaknya yg bernama Triyono malamnya bertamu ke rumah,setelah di lakukan pengembangan dan bukti yang ada Triyono mengakui bersama Suyanto melakukan pemerkosaan dan penganiayaan terhadap korban.”Kata Kapolsek Gunung Agung.

Kemudian bersama warga pers polsek mencari lokasi korban di kubur kemudian didapati informasi bahwa di peladangan karet Tiyuh Bangun Jaya barang bukti yang kita amankan 1 buah kasur,bantal, 1 buah celana dalam wanita,1 buah celana tidur pendek wanita,1 buah pacul dan 1 buah tunggak kayu,tindakan yang kita lakukan Cek TKP, Amankan pelaku, Amankan TKP dan terduga pelaku, Koordinasi dengan unit ident Polres Tubaba,Penjagaan rumah diduga pelaku, Penggalangan terhadap tomas,toga dan toda agar tidak terprovokasi untuk lakukan tindakan anarkis.”Ujarnya.
(DD).