Satgas Penyelesaian Konflik PT.BNIL Melempem

BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com – Hampir satu bulan dibentuk Satuan tugas (Satgas) penyelesaian konflik pertanahan antara PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL) dengan masyarakat Kampung Bujuk Agung dan Kampung Agung Jaya, Kecamatan Banjar Magro Kabupaten Tulangbawang.

Pembentukan satgas sendiri ditandatangani berdasarkan keputusan Gubenur Lampung Nomor : G/505/B.III/HK/2016, 12 Oktober, belum terlihat. Akademisi Universitas Lampung, Yusdianto menduga, alih-alih ingin melakukan mediasi, Ia  malah tidak terlihat dan seperti macam ompong dia pun menilai keberadaan Satuan Tugas (Satgas) belum terlihat bekerja menegakkan penyelesaian.

 “Selama sebulan ini (pengukuhan Satgas) belum melihat kerja nyata,” kata dia.

Yusdianto memandang pemerintah janganlah sudah tidak peduli dengan kesulitan rakyatnya yang hingga sekarang tidak ada penyelesaian. Dan  seharusnya, pemerintah jangan sibuk melakukan pencitraan.

“Mana janjinya akan mediasi, harusnya sudah ada hasil, tapi belum menonjol pencitraan,” katanya

Padahal, salah satu janji untuk mengatasi agar konflik berlarut-larut. Terlebih hal ini sudah menjadi permasalahan nasional.

Namun kenyataan, selama ini, tidak memberikan dampak secara signifikan, dan soal konflik tersebut tidak terselesaikan.

Padahal unsur-unsur tersebut telah terbentuk  setelah diresmikan tim satgas lingkungan itu, harapan dia, harus memberitahukan kepada publik tentang program dan agenda yang akan dilakukannya.

“Kita belum melihat kerjanya, programnya seperti apa, karena mereka sendiri tidak membuka terkait program dan agendanya,” katanya.

Selain itu, kata dia, satgas tersebut tentu bekerja menggunakan anggaran negara yang besarannya belum terpublikasikan.

“Ini kan pasti memerlukan anggaran, akan ada dana menggunakan anggaran dari APBD, ini belum terpublikasikan berapa yang akan dipakai,” katanya.

Ia berharap, tugas satgas lingkungan dilakukan secara terbuka mengajak partisipasi masyarakat atau organisasi yang berkaitan dengan program kerja satgas.

Sementara itu, Ketua Tim Satgas Sutono masih irit bicara masalah konflik tersebut. Sebab, selama ini dirinya sedang fokus pada pembahasan APBD 2017. “Nanti saya konfirmasi dengan bidang lainya, ya aku kabarin,” kata Sutono. (BA)