Sebanyak 30 Wartawan Lulus UKW, Jurnalis Lampung Berkompeten Bertambah

Bandar Lampung -Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke XIX yang digelar PWI Provinsi Lampung pada 10 – 11 Desember 2018, bertempat di gedung Balai Wartawan Hi. Solfian Ahmad, kembali mencetak wartawan kompeten sebanyak 30 orang dari 42 peserta dengan formasi jenjang muda 7 orang, madya 14 orang dan jenjang utama sebanyak 21 orang, tergabung dari media cetak, tv dan media online, Selasa, (11/12).

Dalam sambutannya, Plt. Ketua PWI Lampung Nizwar yang di wakili Sekretaris PWI Adi Kurniawan, SH., mengatakan, atas nama PWI Lampung, ia mengucapkan selamat pada 30 peserta UKW ke XIX yang berhasil lulus dengan predikat kompeten. Dan bagi peserta yang belum lulus, diharapkan jangan menyerah dan harus belajar lebih baik lagi untuk menunjukkan standar performa yang diinginkan.

Sebelumnya, lanjut Adi, jumlah wartawan kompeten yang tergabung dalam PWI Lampung sebanyak 654 orang. Dengan bertambahnya 30 orang pada UKW angkatan ke XIX hari ini, maka jumlah keseluruhan wartawan kompeten menjadi 684 orang.

“Saya ucapkan selamat kepada peserta yang lulus dan dinyatakan berkompeten. Dan bagi yang belum, jangan kecewa, karena tahun depan masih dapat mengikuti uji kompetensi lagi. PWI akan terus memfasilitasi UKW sampai semua anggota PWI benar-benar berkompeten,” terangnya.

Sementara, Ketua Komisi Pendidikan PWI Pusat Hendro Basuki (Suara Merdeka) mewakili Ketua PWI Pusat Atal S. Depari menyampaikan, pihaknya mengapresiasi atas keberlangsungan UKW PWI Lampung ke XIX yang berlangsung selama dua hari berjalan dengan lancar sampai selesai.

Dalam ujian, sambungnya, jika ada yang lulus dan tidak, itu sudah biasa. Tapi, bagi peserta yang dinyatakan lulus dan berkompeten, pencapaian itu saja tidak cukup.

Karena, setelah mendapat predikat kompeten, kedepan mereka akan lebih dituntut lagi kapasitasnya dalam membangun standar profesional dalam bekerja.

Selain itu, Hendro menghimbau pada peserta yang sudah kompeten untuk terus belajar, menjaga, merawat dan membesarkan organisasi bersama-sama.

Menurutnya, penting bagi wartawan untuk dapat menjaga dan merawat kesadaran profesi.

“Mari rawat dan besarkan organisasi bersama-sama. Sesuai profesi dan kode etik dalam berorganisasi. Wartawan harus bisa meningkatkan profesionalitas dalam bekerja. Karena, kedepan bukan hanya jenjang muda, madya, dan utama tapi menuju jenjang ‘spesialis’ sehingga dapat menjadi pembeda dalam peliputannya, baik dibidang hukum, ekonomi, olahraga dan sebagainya,” jelas Hendro.

Diketahui, dari semua jumlah peserta UKW, terdapat empat peserta kategori terbaik, jenjang utama Munizar (Harian Momentum), madya Kusuma Yuda (Radar Lampung) dan jenjang muda ada 2 peserta I Wayan Permana dan Dedi Irawan.

Lensalampung.com (rls).