Seru, Tiga Pasangan Calon Bupati Saling Serang Saat Debat Season III

TULANGBAWANG, Lensalampung.com – Suasa debat publik pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Tulangbawang, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulangbawang berlangsung sedikit menghangat. Pasalnya ketiga pasangan calon saling memanfaatkan kesempatan untuk saling menyerang dalam mmberikan pertanyaan.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Kesenian Balai Kartini, Tulangbawang, Senin, 30/1 pukul 13.00 WIB dengan durasi waktu lebih dari 90 menit dijaga ketat oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Tulangbawang dan sementara bertindak sebagai moderator yakni  Juwendra Asdiansyah.

Adapun ketiga paslon Bupati dan wakil Bupati yang mengikuti debat siang tadi, adalah paslon nomor urut satu Syarnubi – Solihah (BISA), paslon nomor urut dua Hanan A Rozak – Heri Wardoyo (Handoyo), dan pasangan nomor urut tiga Winarti-Hendriwansyah (Win – Hendri). Ketiganya merupakan kompetitor yang akan bertarung merebut suara rakyat pada 15 Februari mendatang.

Dalam debat tersebut Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang, Hi. Syarnubi – Soleha (BISA ) dalam visi dan misinya menitik beratkan pada, program sertifikat tanah, kesehatan, pendidikan serta akan membantu UMPTB ditingkatkan menjadi negeri. Dalam kesempatan debat siang tadi Syarnubi memukul pasangan Handoyo dengan pertanyaan, apa sebab tidak adanya perhatian pihak Handoyo selama menjabat terhadap keberadaan Universitas Megou Pak Tulang Bawang (UMPTB)

Sementara itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Tahun 2017, Nomor Urut 2 Ir. Hanan A Rozak, MS – Heri Wardoyo, SH, mengatakan, bahwa membangun Kabupaten Tulang Bawang tentunya harus bersinergi dengan pemerintah pusat dan Provinsi Lampung. Kabupaten Tulang Bawang merupakan Kabupaten yang masyarakatnya sangat majemuk.

Selama kepemimpinan Handoyo masyarakat Tulang Bawang telah menikmati pembangunan yang telah dilakukan Handoyo terutama program unggulan Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) yang mana tidak ada satupun Kampung yang tidak mendapatkan dana GSMK

Sedangkan untuk Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Tahun 2017, WINARTI-HENDRIWANSYAH, (Win-Hen), mengatakan, bahwa pasangan Win-Hen datang untuk perubahan Kabupaten Tulang Bawang, dengan visi terwujudnya Tulang Bawang yang aman, Mandiri, Sejahtera.

“Kami juga punya 10 misi dan 25 program unggulan untuk masyarakat Tulang Bawang. Untuk 25 program unggulan diantaranya, setengah Milyar perkampungan, seluruh Kampung dialiri listrik, peningkatan pendapatan aparatur Kampung dan lembaga Kampung 300%, lalu gratis pelayanan ambulans 24 jam hingga rumah sakit, tunjangan khusus bagi tenaga medis, peningkatan kesejahteraan bagi honorer, pemberian insentif penjaga makam, guru gaji, penghulu, penjaga masjid dan lain-lainnya.”Ujar Winarti

Dia juga mengatakan pasangan Win-Hen juga akan memastikan semua program baik dari pusat, Provinsi Lampung dan Kabupaten Tulang Bawang merupakan program yang pro dengan masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Tulang Bawang, kita juga akan pastikan semua program yang pro rakyat tepat sasaran bagi masyarakat Tulang Bawang yang benar – benar membutuhkan bantuan, ” ungkap Win-Hen pasangan calon Bupati dan wakil bupati Tulang Bawang Tahun 2017 Nomor Urut 3 (Win-Hen).

Ditempat yang sama Ketua KPUD Tulang Bawang, Reka Punnata, mengatakan, bahwa debat publik calon Bupati dan wakil Bupati Tulang Bawang Tahun 2017 merupakan sesi ketiga atau sesi terakhir.

Selain itu, debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Tahun 2017 disaksikan oleh tokoh adat, agama, pemuda dan perwakilan dari 15 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Tulang Bawang.

Pihaknya juga berharap masyarakat Tulang Bawang yang telah memiliki hak pilihnya agar dapat menggunakan hak pilihnya pada 15 Februari 2017 mendatang, massa depan Kabupaten Tulang Bawang lima tahun mendatang ditentukan pada 15 Februari 2017 gunakan hak pilih Anda dengan hati nurani.

“Jangan takut menggunakan hak suara Anda pilihlah salah satu calon yang mempunyai komitmen untuk kesejahteraan masyarakat Tulang Bawang lima tahun mendatang,”Kata Reka Punatta. (Red)