Staf Ahli Menteri Perdagangan, Minta Stok Kebutuhan Pokok Stabil Bulan Puasa

Lensa News78 views
BANDARLAMPUNG,Lensalampung.com- Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan peninjauan pasar rakyat dalam rangka identifikasi barang kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bersama dengan Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Jasa Lasminingsih, Kadis  Perdagangan Pemerintah Provinsi Lampung Ferynia mendatangi sejumlah toko dan kios yang menjual kebutuhan pokok di Pasar Pasir Gintung Tanjung Karang Pusat, Kamis (20/04/2017).
Dalam peninjauannya ditemukan secara umum harga kebutuhan pokok masih relatif stabil seperti harga beras lokal masih berkisar Rp. 8.500,- hingga Rp.  10.000,- dengan berbagai varian dan jenis tertentu, telur terjadi kenaikan sedikit yang tadinya Rp. 17.000,- naik menjadi 18.000,-. Harga gula juga masih stabil masih dikisaran Rp. 12.500,-  dan untuk harga minyak curah per kilonya stabil di Rp.13.000.-  per kilonya dan sedangkan minyak dalam kemasan Rp. 12.000,- per 900 ml. Ditemukan juga adanya kenaikan harga ayam potong yang tadinya Rp. 30.000,- menjadi Rp. 35.000.
Menurut laporan seorang pedagang ayam, Lilis mengungkapkan pihaknya tidak melakukan kenaikan harga terhadap kebutuhan pokok karena khawatir terjadi penurunan daya beli dari masyarakat. Selain itu ia juga meminta dukungan pemerintah dalam upaya memantau harga kebutuhan pokok yang beredar di masyarakat sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
“Kita tidak menaikan harga, karena takut nantinya ada penurunan daya beli masyarakat. Untuk itu kami berharap bantuan dari Pemerintah dan Bulog untuk menghadapi ketersediaan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa seperti sekarang ini serta memantau kestabilan harga yang beredar di pasar-pasar sehingga tidak ada pihak-pihak yang memonopoli harga dan menimbulkan kerugian”, harapnya.
Dalam pernyataannya Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Jasa Lasminingsih menjelaskan pihaknya menginginkan stock kebutuhan pokok dipasar-pasar Lampung memadai dengan harga yang relatif stabil. Selain itu juga pihaknya akan terus melakukan pengecekan stock di Bulog dan pendistribusiannya.
“Yang penting saat ini adalah kita akan memulai bulan puasa ini dengan kecukupan bahan pangan yang ada dan juga harga karena ini penting karena biasanya menjelang hari besar keagamaan mengalami kenaikan,  selama masih dalam batas kewajaran tidak menjadj soal karena sebenarnya juga harga itu tergantung dengan ketersediaannya, mudah-mudahan jika ketersediaan nya cukup itu akan menjaga stabilitas harga”, ungkapnya.
Sementara Kadis Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna memantau kestabilan harga dan jumlah persediaan kebutuhan pokok yang ada di pasar-pasar Lampung. Sehingga kebutuhan pokok untuk masyarakat di Provinsi Lampung menjelang bulan puasa tetap memadai dengan harga yang relatif stabil.
Pasar Pasir Gintung sendiri telah mengalami renovasi total pada tahun 2008, saat ini jumlah pedagang yang ada di pasar ini terdiri dari 40 toko,  67 kios, 245 pedagang amparan dan total pedagang kaki lima berjumlah 532 orang.(BA)