Mesuji, Lensalampung.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji Provinsi Lampung dalam hal ini Penjabat Bupati, Dr. Drs. Sulpakar, M.M, menghadiri Peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jakarta secara langsung yang dirsemikan oleh Menteri Pendayaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) Republik Indonesia dan peresmian serentak sebanyak 17 MPP se-Indonesia, Kamis (07/03/2024).
Peresmian dilakukan oleh Menteri PANRB-RI Abdullah Azwar Anas, M.Si. Di Mall Pelayanan Publik yang berlangsung di Ball Room Hotel Ritz Carlton Jakarta yang diikuti 17 Kepala Daerah yang MPP nya diresmikan.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas terus mendorong hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) di berbagai daerah di Tanah Air.
MPP adalah konsep pelayanan publik terintegrasi di mana pada satu tempat melayani ratusan izin/dokumen yang dibutuhkan warga serta dunia usaha.
Dalam sambutannya Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan jika birokrasi tidak sehat maka kita tidak akan maju, kemajuan akan dimulai dari birokrasi yang sehat dan berkualitas, oleh sebab itu MPP dihadirkan untuk melajukan birokrasi yang sehat.
Diinformasikan kepada publik, selain 17 kepala daerah yang ikut secara langsung di Ball Room Hotel Ritz Carlton Jakarta di setiap daerah juga mengikuti kegiatan peresmian MPP secara Hybrid (zoom).
Adapun Mall Pelayanan Publik yang diresmikan oleh Menpan RB-RI itu, diantaranya yakni :
- MPP Bangka;
- MPP Banjarnegara;
- MPP Gowa;
- MPP Katingan;
- MPP Lamandau;
- MPP Luwu;
- MPP Mesuji;
- MPP Sarolangun;
- MPP Seluma;
- MPP Siak;
- MPP Sukarama;
- MPP Banjarmasin;
- MPP Medan;
- MPP Probolinggo;
- MPP Sukabumi;
- MPP Kota Tegal;
- MPP Ngawi.
“Selamat kepada 17 Kabupaten/Kota yang hari ini MPP-nya diresmikan. Ini bisa mendongkrak kualitas pelayanan publik di masing-masing daerah, kami berharap para gubernur, bupati/walikota, segera dipercepat hadirnya MPP agar pelayanan di daerahnya semakin bagus. Simpel saja, tidak harus bangun gedung sehingga lebih terjangkau. Di daerah banyak aset yang idle, itu saja manfaatkan,” lanjut Anas.
Kehadiran MPP di tengah masyarakat diharapkan mampu memberikan keterjangkauan akses dalam pelayanan publik dan juga mendorong kemudahan dalam aktivitas berusaha di daerah. (Rls)