BANDARLAMPUNG,Lensalampung.com – PT Hutama Karya selaku otoritas pembangunan proyek jalan tol trans Sumatera menggelar diskusi bersama Forum Pengusaha Jasa Konstruksi Lampung, Diskusi ini menghasilkan kesepatan kedua pihak untuk bersinergi.
Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol Hutama Karya Moh Rizal Sutjipto menegaskan pihaknya tidak pernah menutup peluang pengusaha lokal untuk terlibat langsung. Selama ini sudah puluhan pengusaha lokal telah dilibatkan untuk menyuplai material.
Rizal meminta kepada para pengusaha konstruksi lokal yang memiliki kompetensi dan potensi dalam membantu pengerjaan proyek, untuk segera menghubungi kontraktor dan mengajukan kerjasama. Hutama Karya akan mengawasi kemitraan yang akan dijalin antara pengusaha lokal dan kontraktor yang ditunjuk.
“Setelah melihat peta ini, pasti tau pasangannya dengan siapa, bisa koordinasi langsung. Kita berusaha seterbuka mungkin. Saya sampaikan koridornya. Tidak ada main orang dalam. Kalau ada yang kualitasnya jelek tapi tetap dipakai. Silahkan laporkan,” kata Rizal sambil memperlihatkan peta pembagian pengerjaan proyek tol yang dilakukan PT Waskita Karya, Wijaya Karya, Adhi Karya dan PP, Kamis (3/11/2016)
Rizal juga mengaskan kemitraan yang akan dijalin dengan pengusaha lokal kedepannya tidak hanya sekadar 20 persen dari nilai proyek seperti yang diminta para pengusaha dalam petisi. “Kedepan kan akan ada proyek-proyek lain. Kemitraan kami buka peluangnya dalam bentuk apapun. Tidak terbatas 20 persen saja, bisa lebih atau kurang tergantung kapasitas,” katanya. (BA)