Tulang Bawang, Lensalampung.com – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Megou Pak Tulang Bawang (UMPTB) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada hari Sabtu, 27 November 2021 bertempat di Desa Ceringin Asri Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Dalam kegiatan PKM ini bertemakan “Pemberdayaan Petani Kakao Untuk Mempertahankan Tanaman Kakao (Theobroma Cacao) Sebagai Komoditas Unggulan Lokal Kabupaten Pesawaran”.
Dalam kegiatan ini UMPTB dihadiri oleh tim dosen UMPTB dan turut hadir mendampingi Rektor UMPTB Triono dan Ketua LP2M UMPTB Rudi Irawan. Sedangkan dari Desa Ceringin Asridiikuti dan dihadiri oleh Kepala Desa Ceringin Asri Pradipto, Direktur Bumdes Tunas Jaya Asri Pradianto, Ketua Koperasi Bina Sejahtera Kabupaten Pesawaran Dedy Satria, Sekretaris Koperasi Bina Sejahtera Pesawaran Aan Saputra, Pembina Petani Kakao Kabupaten Pesawaran Thamrin Insan dan para Ketua Kelompok Tani di Desa Ceringin Asri.
Dalam sambutan pengantarnya Ketua LP2M UMPTB Rudi Irawan menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini dilaksanakan secara rutin dan tematik oleh dosen-dosen UMPTB dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada masyarakat.
“Kegiatan ini juga menurut Rudi sebagai bentuk dukungan dan kepedulian perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi daerah perdesaan melalui salah satunya di sektor pertanian kakao yang menjadi salah satu komoditas unggulan lokal di Kabupaten Pesawaran,”paparnya.
Pradipto selaku Kepala Desa Ceringin Asri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada rombongan tim dosen dari UMPTB atas kunjungan Pengabdian kepada Masyarakat ini khususnya untuk kelompok tani yang ada di Desa Ceringin Asri.
Menurutnya kegiatan seperti sangat bermanfaat untuk saling tukar informasi dan diskusi bersama dalam upaya pemberdayaan masyarakat dengan tujuan mensejahterahkan kehidupan petani dan peningkatan pembangunan dan ekonomi daerah. Pradipto selaku Kepala Desa Ceringin Asri juga menyampaikan “bahwa saat ini dirinya dan kelompok tani sangat konsen dengan pengembangan kakao di desa Ceringin Asri serta melakukan peningkatan kualitas dan kuantitasnya”.
Ditambahkan oleh Pradiptosaat ini sedang mempersiapkan lahan lebih dari 100 ha untuk upaya menghasilkan kakao yang berkualitas organik bersertifikat, dan melakukan replanting (menanam kembali) pada tanaman kakao mengingat sebahagian besar tanaman kakao di desa Ceringin Asri sudah berumur lebih dari 20 tahun, beliau juga berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah untuk membantu petani dalam dukungan anggaran dan bibit kakao untuk kegiatan replanting tersebut. tutupnya
Sementara Triono selaku Rektor UMPTB dalam kata sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi, belajar, diskusi, dan saling sinergi dalam kemajuan bersama. “UMPTB sebagai salah satu perguruan tinggi di Provinsi Lampung siap membantu dan mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat meningkatkan dan pemberdayaan masyarakat baik dari sisi SDM, pendidikan, maupun ekonomi masyarakat sebagai wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi”
Menurut Triono, dalam jangka panjang perlu dilaksanakan kerjasama antara UMPTB atau LP2M dengan Desa Ceringin Asri, BUMDES, dan Koperasi Masyarakat yang ada di Kabupaten Pesawaran. Hal ini menjadi penting karena dalam membangun desa diperlukan suatu upaya bersama dan kerjasama lintas sektoral sehingga pembangunan daerah dapat dilaksanakan untuk tujuan kesejahteraan semua lapisan masyarakat.
Pengabdian yang dilaksanakan di Desa Ceringin Asri ini di inisiatori dan di Ketuai oleh Farida Hanumdosen Agroteknologi Fakultas Pertanian, dengan anggota tim Risma Rasmanidosen Agroteknologi Fakultas Pertanian, Rudy Kesumajaya dosen Manajemen Fakultas Ekonomi, Rudi Irawan Dosen Pendidikan Sejarah FKIP, dan Triono Dosen Hubungan Internasional FISIP UMPTB.
Dalam paparan presentasinya Farida menyampaikan materi tentang “ Pemberdayaan Petani Kakao untuk Mempertahankan Tanaman Kakao (Theobroma Cacao) sebagai Komoditas Unggulan Lokal Kabupaten Pesawaran”, menurut Farida upaya mempertahankan tanaman kakao sebagai komoditas unggulan di Kabupaten Pesawaran amatlah penting karena kakao merupakan salah komoditi yang strategis dan komoditi yang kompetitif di pasar nasional dan internasional.
Selain itu, tanah dan iklim Kabupaten Pesawaran sangat baik dengan luasan area lahan yang luas serta memiliki potensi yang besar untuk tempat tumbuhnya tanaman kakao. Farida juga menambahkanyang menjadi tugas penting petani kakao adalah tetap menanam tanaman kakao serta menghasilkan biji kakao berkualitas yang berstandar internasional dengan teknologi budidaya organik serta pengolahan biji basah secara fermentasi sehingga menghasilkan organik fermented beans yang bersertifikat organik, tuturnya.
Materi kedua disampaikan oleh Rudy Kesumajaya yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi UMPTB dan salah satu pengurus HIPMI Lampung tentang “ Pemasaran dan Kelembagaan Petani Kakao ”, dalam paparannya Rudy mengatakan bahwa tidak hanya kualitas produk saja yang perlu ditingkatkan, melainkan yang juga penting adalah target pasar dan juga memahami spesifikasi produk yang menjadi target pasar kakao baik di nasional maupun pasar internasional.
Disinilah pentingnya proses dari hulu sampai hilir dilaksanakan dalam proses pemberdayaan petani kakao di Kabupaten Pesawaran.Rudy menambahkan untuk dapat berdaya dan tetap survive kelompok tani kakao perlu saling sinergi dan kerjasama dengan mitra lainnya seperti BUMDES, koperasi, pemda, perguruan tinggi, dan stakeholder lainnya, tutupnya.
Kegiatan PkM ditutup dengan tinjau lapang bersama-sama menuju area lahan kakao yang merupakan sumber entres MCC02 yang dikelola secara organik oleh kelompok tani di Desa Ceringin Asri Kabupaten Pesawaran. (Rls)