Pemeriksaan Smokerlyzer ke 11 Sekolah Diskes Temukan 190 Siswa Merokok

Foto, Neli Kabid P2PL dinas Kesehatan.

Lampung Utara, lensalampung.com – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Lampung Utara, melakukan penyuluhan terhadap sekolah-sekolah, hal itu dilakukan dengan dasar Peraturan Bupati (Perbup) No 24 tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok.

“Usaha berhenti merokok sudah dilaksanakan di 11 sekolah. Sosialisasinya sudah di 20 sekolah Tujuan sesuai dengan program kawasan tanpa rokok mulai dari pagar depan sekolah sampai didalam lingkungan sekolah. Program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga, masih banyak yang ditemukan merokok dan berbahaya karena penyakit cepat menempel akibat daya tahan tubuh turun.” Ujar Kabid P2PL Hj. Neli Kusrianti, kepada wartawan diruangkerjanya, senin (3/9/2018).

Masih kata Neli, bahaya dari rokok dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah sehingga bisa berdampak struk dan kematian mendadak. Untuk itu kita bersama alat ini kita dapat mengecek kesehatan paru-paru.

“Kita tetap sosialisasi betapa buruknya dampak dari merokok Baik perokok aktif maupun pasif. Kita juga tidak akan putus asa karena itu demi kebaikan kita bersama. Saat ini sudah kita temukan 190 anak perokok aktif. Meski hasilnya tidak signifikan, kapanpun dikesempatan apapun selalu kita sosialisasikan.” tambahnya.

Nantinya kata Neli, alat dari Kemenkes yang diberikan melalui Provinsi Lampung ini dengan sasaran 15 tahun ke atas yang dicek melalui tinggi badan, berat badan, lingkar pinggang dan sebagainya. (Rafi)