Rekanan Proyek Bobrok Irigasi Way Tulung Balak Tubaba Tulis Surat Bantahan, Begini Isinya!

Lensa News173 views

TUBABA.Lensalampung.com -Dugaan Tumpang Tindih Dan Tidak Sesuai Spesifikasi Pada Pembangunan Irigasi Way Tulung Balak Di Tiyuh Penumangan,Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tubaba,Rekanan CV.Intan Karya Bantah Bagunan Tersebut Bermasalah 

Melalui rilis bantahan yang di tulis dalam selembar kertas dikirim oleh Direktur CV. Intan Karya M. Yusuf yang disampaikan oleh Sulaiman,pelaksana proyek irigasi itu menerangkan bahwa,terdapat 5 (lima) poin sanggahan yang tertulis di kertas yang juga di tandatangani oleh Konsultan Pengawas dari CV.Sumber Daya Teknik yang tertera Inspekturnya bernama Habib.

“Bangunan baru tidak tumpang tindih dengan bangunan lama 200 meter. Bangunan Baru melalui Dinas PUPR dan konsultan bahkan ada penambahan ketinggian di atas bangunan lama diluar RAP untuk menyamakan ketinggian. Apa yang di kawatirkan oleh masyarakat atas pembangunan Bendungan Way Tulung Balak, tidak ada yang merugikan pihak lain,”sanggah dalam rilis tersebut.Rabu (12/9/2018).

“Kami selaku rekanan bekerja sesuai dengan gambar dan RAP yang telah ditetapkan.Terima kasih banyak atas kritikan dan sarannya demi kemajuan Tubaba yg kita Cintai.”Tambah dia.

Hampir di seluruh bagian pembangunan terlihat dilakukan dengan cara akal-akalan,yakni mulai dari adukan semen,sampai di campuran batu dan tanah liat kemudian semen dibagian luarnya saja.Hal ini diungkapkan oleh Ali, salah seorang petani disekitar lokasi pembangunan irigasi tersebut.

Ali mengungkapkan,dirinya langsung yang menyaksikan perilaku tukang bangunan yang bekerja membangun irigasi tersebut dengan cara yang sangat buruk.”Yang menjadi kekuatan struktur bangunan saja mereka kurangi seperti semen.Saya lihat dan saya coba sentuh bangunan itu,bagian semennya seperti tepung,tabur semua.”Terang Ali.

Ia juga menegaskan,dirinya telah menegur secara langsung kepada para tukang,namun teguran itu tidak digubris lantaran tukang beralasan bahwa mereka atas perintah seseorang untuk melakukan pekerjaan dengan cara yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi itu.”Kalau lihat di dalam susunan batu itu tidak ada semen,ditambal mereka menggunakan tanah liat,lalu diluarnya saja yang disemen.Saya protes dengan tukang tapi mereka menjawab memang disuruh kerja saja seperti itu, inikan aneh tidak lama pasti rusak.”Kata dia.

Lison,petani sekitar irigasi bahwa, selama dua tahun ini lokasi tersebut dilakukan Pemkab irigasi.” Anehnya kok bangunan irigasi yang lama di timpa degan bangunan yang baru sedangkan anggaran bangunan ini nilainya sangatlah fantastis yang tertera di atas plang proyek tersebut.”Ungkapnya dilokasi,Senin (10/9/2018).

Hal itu menurut Lison,terlihat dari batas bangunan irigasi tahun lalu yang hampir dihilangkan karena ditimpa dengan bangunan baru.” Coba kalian perhatikan bangunan ini sangatlah jelas batas bangunan yang lama di timpa dengan bangunan yang baru.”Ucapnya.

(DD).