Gubernur Ridho Ficardo Launching e-Samsat

Lensa News151 views

Image

 
BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com – Demi nempermudah pelayanan pajak ke masyarakat, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melaunching layanan e-Samsat Lampung (e-Salam). Bukan hanya itu, Gubernur juga melakukan terobosan dalam Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) dengan meresmikan Samsat Desa Bukit Kemuning, Samsat Induk Mesuji, Samsat Link, dan Aplikasi i-samsat, e-PAP dan  e-PBBKB. 

Launching layanan e-Samsat tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan penandatanganan prasasti Samsat Desa Bukit Kemuning.

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar Lampung berasal dari Samsat, artinya Samsat merupakan darahnya pembangunan daerah Provinsi Lampung. Oleh karena itu, Launching layanan program e-Samsat merupakan hal yang signifikan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Lampung. Dan diharapkan mampu memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dalam wajib pajak,” ujar Gubernur Ridho, saat acara launching, di Halaman Kantor Bank Lampung Pusat, Bandarlampung, Jum`at (26/10).

Gubernur menjelaskan telah begitu banyak Program terobosan yang dilakukan Pemprov Lampung. Dia pun berterimakasih kepada jajaran Polda Lampung yang telah bersinergi baik dengan Pemprov Lampung. “Di awal kepemimpinan saya, PAD Lampung perhari sekitar Rp1 Miliar. Kemudian Pemprov Lampung terus merapihkan sistem satu atap ini, sehingga seiring perkembangan daerah, pendapatan daerah hari ini mencapai sekitar Rp 6-7 Miliar,” jelas Gubernur.

Ia menjelaskan Pemprov Lampung terus berupaya mempermudah pelayanan kepada masyarakat, terutama keluhan terkait pembayaran pajak. Untuk itu, launching e-Samsat menjadi upaya peningkatan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga akan mempermudah pembayaran bagi wajib pajak.

Lebih lanjut, Gubernur Ridho menjelaskan bahwa sikap (attitude) dan karakter pimpinan akan mempengaruhi pola prilaku masyarakat dalam membayar pajak.

“Kalau pimpinan daerah dirasa trust/dipercaya masyarakat, maka masyarakat akan selalu melakukan pembayaran wajib pajak, begitupun sebaliknya,” ujarnya.

Dengan sistem terintegrasi, Gubernur Ridho berharap akan semakin efisien dan mampu menutupi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya penyimpangan.

“Poin utamanya adalah untuk mempermudah pelayanan dan efisiensi. Untuk itu, sistem ini harus dijaga, dan jangan sampai terjadi suatu penyimpangan,” ujarnya.

Sebaik apapun sistem, ujar Gubernur, modal dasarnya adalah integritas dari orang yang mengawakinya. Kalau sistemnya canggih, tapi orangnya tidak integritas maka akan terjadi penyimpangan, dan begitupun sebaliknya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Lampung, Eria Desomsoni, menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan sehingga launching e-Samsat dapat terselenggarakan. Launching e-Samsat merupakan upaya Pemerintah Provinsi Lampung dalam meningkatkan pelayanan kepada publik, sehingga pelayanan dapat dilaksanakan dengan mudah, cepat dan aman.  “Peningkatan pelayanan e-Samsat akan berpengaruh terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah,” jelasnya.

Eria menjelaskan melalui e-Samsat, Wajib Pajak akan dengan mudah melakukan pembayaran melalui ATM Bank Lampung.

“Dengan e-Samsat, wajib pajak akan dapat dengan mudah melakukan pembayaran melalui ATM Bank Lampung. Hanya butuh waktu beberapa detik untuk pembayaran, dan tak perlu mengantri lagi di Samsat,” jelas Eria.

Ia menerangkan bahwa syarat utama dari e-Samsat ini adalah nasabah Bank Lampung, memiliki ATM,  kendaraan pribadi yang terdaftar sesuai ATM Bank Lampung, dan hanya bisa dilakukan pembayaran secara pribadi.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ridho Ficardo menandatangani prasasti Samsat Desa Bukit Kemuning. Serta menandatangani MoU e-Salam, Samsat Desa Bukit Kemuning, dan peningkatan status Samsat Mesuji.

Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Dir. Lantas Polda Lampung Kombes Pol. Kemas Ahmad Yamin, Kepala Bapenda Provinsi Lampung E. Piterdono, Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Lampung Suratno, Dirut Bank Lampung Eria Desomsoni, dan Perwakilan Lampung Utara.(HD)