Akhiri Konflik, Managemen dan Karyawan RSDM.Ryacudu Teken MoU

Lensa News193 views

Foto, Penandatanganan MoU antara Pemkab Managemen da karyawan RSDM.Ryacudu.

Lampung Utara, – Persoalan antara manajemen dan karyawan di RSDM.Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara, telah menemukan kata sepakat. Secara bersama dihadiri oleh Plh.Sekertaris Daerah dan jajaranya dilakukan penandatanganan MoU di aula rumah sakit, Rabu (16/1/2019).

Dalam MoU saat itu ada lima poin yang dituangkan antaranya, perubahan regulasi tentang remunerasi, kejelasan status kepgawaian BLUD Non.PNS, pembagian remunerasi (jasa), komitmen untuk mensukseskan Akreditasi SNARS versi I dan mencabut SPT Kepala Ruangan dan dikembalikan seperti semula.

Plh.Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Sofyan menjelaskan, dengan telah ditanda tanganinya kesepakatan itu, seluruh jajaran RSDM. Ryacudu dapat menjalin rasa percaya antara Direktur dan karyawan.

“Kita ingin kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) di Rumah Sakit ini baik dan mulai hari ini mari kita bangun pra kepercayaan diantara kita. Kalau kita lihat MoU itu bertujuan untuk menunjukan rasa percaya diantara kita. Oleh karena itu saya berharap kepada kita semua, untuk patuhi kesepakatan yang sudah kita buat bersama. Untuk kebaikan rumah sakit.” jelas Sofian, Plh.Setdakab Lampung Utara, dalam sambutan, di hadapan karyawan RS.Ryacudu, Selasa (16/1/2019).

Terkait dengan pemberhentian 17 Kepala Ruangan hari ini dikembalikan seperti semula, kata Setda, itu (keputusan pemberhentian) suatu hal yang wajar dan menunjukkan kalau pimpinan itu bekerja, “dengan demikian yang kita lihat kedepan bukan yang lalu.” katanya.

Sedangkan untuk jasa pelayanan karyawan dan Tenaga Kerja Sukarela (Tks) akan dilakukan penghitungan sesuai dengan kesepakatan yang dibuat. “Perhitungan sesuai dengan kinerja individu dan bersama konsultan untuk menghitungnya.” yang setda.

Masih ditempat yang sama, Plt.Direktur RSDM. Ryacudu, dr.Syah Indra Husada Lubis, mengatakan, dari semua tuntutan karyawan akan dipenuhi melalui proses. Ketika ditanya soal terjadinya penandatanganan, Plt.Direktur menjelaskan bahwa adanya masukan dari semua pihak.

“Saya minta pak Tabrani dan pak Adri (Karu) berperan aktif untuk merubah semua. Ini (damai) berdasarkan masukan dari Pemkab dan teman teman. Mereka melakukan aksi (demokrasi) itu untuk memperjuangkan hak, saya rasa itu hal yang biasa. Tapi saya yakin RSDM ini akan lebih kuat.” jelas Plt.Direktur Ryacudu, dr.Syah Indra.

Saat itu turut menandatangani kesepakatan, Plh.Setdakab Lampung Utara, Plt.Asisten II, Kepala Dinas Kesehatan, Plt.Direktur RSDM Ryacudu dan karyawan Rumah Sakit.(rafy).