Foto, Kadisdukcapil Lampung Utara Maspardan.
Lampung Utara, – Angka wajib Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten Lampung Utara diketahui sebanyak 429.913. Dari jumlah ini, Dinas Kependudukan dan catatan Sipil (Disdukcapil) telah mencetak sebanyak 444.582 KTP.
Dikatakan kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Lampung Utara Maspardan.SH didampingi Yatin Nurhayati Kabid Pendaftaran Penduduk (Dafduk), mengenai pendataan pihaknya sudah mengalami over target, namun terkendala proses cetak KTP.
“Dari jumlah penduduk sebanyak 616.744 yang wajib KTP sebanyak 429.913 datai data itu yang sudah mempunyai KTP sebanyak 444.582 orang. Kita sudah over target, tapi proses pencetakan baru 99,91 persen karena masih terkendala alat yang terbatas. Untuk Akte sudah 100 persen.” jelas Maspardan, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (13/02/2019).
Sementara ketika ditanya soal blangko Kartu Keluarga (KK) dirinya membenarkan bahwa saat ini sedang kosong. Hal itu terkendala anggaran yang belum terealisasi. Sebagai alternatif, pihak Capil akan membuatkan surat pernyataan yang dikeluarkan Disdukcapil.
“Kekosongan blangko, ini tentunya menunggu anggaran, benar saat ini blangko KK sedang kosong, sebagai alternatif apabila mendesak kita akan buatkan surat pernyataan yang dikeluarkan Disdukcapil bahwa pembuatan KK sedang dalam proses.” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa program Bupati dalam hal Kependudukan ini benar benar gratis, jika ada warga yang menemukan adanya transaksi pemberian imbalan maka segera laporkan ke Disdukcapil Lampung Utara. “Ini betul-betul gratis dan akan kita buatkan slogan untuk pembuatan data kependudukan ini gratis sesuai dengan keinginan Bupati, kalau ada yang mengetahui ada yang melakukan transaksi maka tidak akan saya proses ( pembuatan Kependudukan) dan akan saya kasih imbalan sebanyak 1 juta. Ini salah satu bentuk untuk kita menekan dan meningkat program Bupati.” katanya.
Masih dikesemlatan itu, mengenai Kartu Indonesia Anak (KIA) pihaknya terus bergerak melakukan pencetakan, saat ini tercatat sebanyak 3.860 sudah dicetak untuk 2 Kecamatan. ” KIA ini untuk usia 0 sampai 17 tahun kita masih fokus ke SD dan SMP.” pungkasnya. (Rafi).