Foto, L siswi SDN di Simpang pematang Mesuji saat meraih juara 2 pada O2SN tingkat kecamatan.
MESUJI – Penyelengaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Sekolah Dasar (SD) tingkat Kecamatan di Kabupaten Mesuji menuai kekecewaan mendalam bagi pesertanya.lomba O2SN yang di gelar di SDN 5 Simpang Pematang Kabupaten Mesuji ini membuat psikologi salah seorang pesertanya down.
Hal ini dialami oleh siswi salah satu sekolah dasar di Simpang Pematang berinisial L (10), merupakan peserta O2SN yang meraih juara 2 (dua) dalam perlombaan kategori penyanyi solo tapi gagal mewakili Sekolahnya untuk tingkat Kabupaten.
Hal yang membuat L “Trauma” lantaran gagalnya ikut ajang yang sama ditingkat selanjutnya tanpa alasan yang jelas baik dari pihak sekolah maupun dinas terkait meskipun di tingkat kecamatan meraih juara kedua.
Akibat kejadian ini siswi kelas 4 Sekolah Dasar tersebut mengalami kekecewaan dan kesedihan mendalam bahkan enggan masuk sekolah lantaran malu terhadap teman-temannya.
Sintong soalagogo selaku orang tua dari LEG sangat menyesalkan terhadap keputusan dewan guru maupun pihak dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji yang di nilai tidak profesional dalam melaksanakan perlombaan O2SN tersebut.
“Saya sangat kecewa terhadap penyelengara perlombaan O2SN ini yang membuat psikis anak saya down.pihak dinas harus memperbaiki sistem perlombaan O2SN ini karena kejadian seperti ini sudah sering terjadi bukan baru sekali ini aja terjadi.bisa rusak mental anak didik di Kabupaten Mesuji ini kalau terus di biarkan,” Ungkapnya. (Sandi)