Tubaba, – Lensalampung.Com – Nuryati Salah Satu Janda Umur 60 Tahun,Yang Ditinggal Oleh Sang Suami Meninggal Sejak 17 Tahun Silam Harus Banting Tulang Agar Dapat Menyambung Hidup Untuk Dirinya Dan Kedua Putra-Putrinya,Warga Tiyuh/Desa Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tubaba.Yang Luput Dari Perhatian Pemerintah.
Meskipun berat beban yang di alami Nuryati. Namun,itulah keadaan yang harus dijalaninya, dengan kurang pendapatan yang ia hasilkan anak-anaknya harus menanggung resiko putus sekolah karena dirinya (Nuryati) tak mampu untuk membiayai.bukan hanya menjadi sosok seorang ibu saja dia merangkap menjadi pemimpin keluarga atau harus menggantikan posisi suaminya.
Ditemui di kediamannya Nuryati menjelaskan,” Selama ini saya tidak pernah merasa mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah,saya juga tak berharap banyak mungkin ini memang sudah menjadi suratan hidup yang harus dijalani dengan sabar,ikhlas dengan segala keadaan.”Untuk bertahan hidup saya mencari upahan dari orang yang membutuhkan bantuan atau menjadi buruh harian,itupun kalau ada pekerjaan kalau tidak ya hanya pasrah saja.”Kata Nuryati di kediamannya.(17/7/2019).
Selanjutnya,Nuryati menyampaikan,” Saya memiliki dua orang anak satu perempuan dan satu laki-laki,yang perempuan sudah menikah sedangkan yang laki-laki belum itu yang menemani saya dan membantu untuk mencari nafkah.mereka harus putus sekolah karena keterbatasan ekonomi,kalau yang laki-laki ini berhenti sekolah sejak kelas 3 SD tepatnya waktu ayahnya meninggal dunia.”Ungkapnya
“Jangankan untuk membiayai sekolah mereka,biaya makan sehari-hari saja kadang-kadang sulit apalagi jika harus mengandalkan dari penghasilan yang tak menentu.” Pungkasnya.
(DD)