MESUJI, Lensalampung.com – Kantor dinas Pemberdayaan Masyrakat dan desa (PMD) Kabupaten Mesuji hampir kebobolan lagi,sekira pukul 01.00 wib kembali di satroni maling yang berjumlah 3 orang.
Hal tersebut dikatakan Istianto penjaga kantor dinas PMD selasa (06/08).
Istianto menceritakan aksi para pelaku di ketahuinya saat pintu kantor berbunyi dan dia bergegas bangun dan mendekat ke pintu kantor,bahkan sempat terjadi aksi saling dorong antara pelaku dan istianto.
“Saya sudah tidur dan mendengar suara pintu di dobrak dari luar,karena hampir terbuka saya berusaha menahan pintu dari dalam,saya menahan pintu dari dalam sedangkan dua oraang berusaha menerobos masuk,akhirnya salah satu dari mereka menepuk punggung kawannya mengajak pergi,” jelas Istianto.
Istianto menambahkan para pelaku menggunakan topeng sehingga dia tidak bisa mengenali wajah para pelaku,karena mengetahui di dalam ada orang akhirnya para pelaku pergi dengan santainya.
“Setelah pergi saya keluar dari kantor dan saya melihat mereka membawa motor Revo baru warna hitam yang di parkir dihalaman kantor Inspektorat,lalu mereka pergi dengan berboncengan bertiga,” ungkapnya.
Marhakim Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan desa dari dinas PMD juga mmbenarkan kejadian tersebut bahkan dia heran kenapa mesti PMD lagi apa motif dari para pelaku.
“Kita tidak tau motifnya apa,yang jelas sudah dua kali ini kantor PMD dibobol maling untungnya sudah ada yang berjaga di kantor ini kalau tidak sudah pasti ada yang hilang barang-barang milik dinas PMD,” ungkapnya.
Terkait keamanan di lingkup kantor pemkab Mesuji kasat Pol PP kabupaten Mesuji Widada mengatakan akan membuat satu pintu masuk,dan menutup jalur pintu lain agar kedepan hanya ada satu pintu masuk dan keluar.
“Langkah kita kedepan akan kita buat pintu masuk ke areal perkantoran dengan satu pintu masuk dan kita buat pos penjagaan dan kita tutup pintu masuk yang di depan kantor BPBD,” tegasnya.
Di beritakan sebelumnya Keamanan dilingkungan pusat perkantoran Pemkab Mesuji mulai tidak aman.Pasalnya Kantor pemberdayaan masyrakat dan Pemerintahan desa (PMD) usai di bobol maling dan para pelaku berhasil membawa 2 Laptop milik dinas PMD yang berada diruangan kantor.
Kepala dinas PMD Kabupaten Mesuji Sunardi SE membenarkan kejadian tesebut dan pihaknya sudah melaporkan yang dialami oleh dinas PMD ke pihak yang berwajib.
“Kejadian tersebut baru di ketahui senin pagi oleh staf PMD yang melihat pintu kantor tidak terkunci dan barang-barang diruangan berantakan,” jelas Sunardi selasa (02/07).
Sunardi menceritakan bahwa para pelaku masuk lewat pintu utama membuka pintu dengan menggunakan kunci kantor yang memang disimpan disekitar halaman kantor.Setelah membuka pintu para pelaku masuk keruangan sekretariat dan ruangan Bidang serta mengacak-ngacak ruangan.
“Setelah di cek oleh staf dikantor mereka hanya membawa Laptop merek Assus milik kantor dan Laptop merek Accer milik salah satu staf dibidang keuangan desa,” pungkasnya (sandi)