MESUJI, Lensalampung.com – Kondisi bagunan rumah bantuan bagi korban kebakaran di Desa Wiralaga 1, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji kian memprihatinkan.
Bagaimana tidak, sejumlah sisi bangunan mengalami keretakan yang cukup parah. Pondasi bagian kanan bangunan rumah juga amblas hingga atap miring sebelah.
Padahal bangunan rumah yang dilaksanakan oleh fihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mesuji itu baru seumur jangun, sekitar tiga bulan lalu.
Dengan kondisi rumah yang demikian, tentunya membuat penghuni rumah, selaku korban kebakaran penerima bantuan was-was karena keretakan semakin meluas.
“Semakin hari retaknya tambah besar, tentu kami merasa was-was takut ambruk. Karena itulah semula saya dan istri saya tidur dikamar sebelah depan, karena retaknya tambah besar, juga pondasi depan sedikit amblas jadi sekarang pindah keruang tengah,” ujar Sulbahri (65), kepada wartawan, Sabtu (9/11).
Belum jelas, apa penyebab kerusakan tersebut, kuat dugaan pembangunan rumah senilai Rp 40 juta ditambah dana prabot rumah tangga Rp 15 Juta dilaksanakan asal jadi oleh fihak BPBD.
“Bantuan pembagunan rumah ini orang dari BPBD, mereka yang ngupah tukang segala macem buat bangun rumah ini, memang sy pernah lihat mereka pakai adukan satu sak semen berbanding lima angkong pasir, dan pakai pasir yang alus mungkin karena itu jadi bangunan tidak kuat,” ungkapnya.
Kendati begitu, lanjut kakek yang telah berumur ini tetap bersyukur dan mengucap terima kasih kepada Plt. Bupati Mesuji Hi.Sapli yang telah memberikan bantuan hingga rumahnya yang terbakar bisa dibangun kembali.
“Bagaimanapun berkat Pak Bupati Sapli hingga saya bisa dapat bantuan pembangunan rumah ini. Kami sekeluarga sangat berterima kasih karena bisa dibangunkan rumah kembali,” tukas Sulbahri didampingi sang istri yang terbaring lumpuh ditempat tidur.(ishar)