Holding Bisnis Pesantren

Lensa News178 views

Bandarlampung, Lensalampung.com – Ihtiar Membangun peradaban dan kemandirian umat ditengah berkembangnya industri 4.0 terus dilakukan salah satunya oleh pondok pondok pesantren yang telah memiliki beragam unit usaha didalamnya. 

Keberadaan Holding Bidnis Pesantren menjadi sangat diperlukan mengingat persaingan usaha saat ini yg sangat ketat.

Holding Bisnis Pesantren yg di inisiasi oleh Direktur Ekonomi Syariah ( DEKS ) disambut antusias oleh segenap kalangan baik dunia pondok pesantren maupun sejumlah pihak yang selama ini fokus dalam pengembangan ekonomi syariah.

Terbentuk Holding Pesantren diharapkan mampu menjadi wahana utk mensinergikan kekuatan ekonomi pesantren yang selama ini berjalan sendiri sendiri sesuai dg kapasitasnya masing masing.

Pada tahap berikutnya melalui Forum Bisnis Pesantren juga akan dibentuk Koperasi persayrikatan Bisnis Pesantren yang beranggotakan pondok pondok pesantren yg sdh memiliki koperasi dan badan usaha.

Dalam pertemuan di Kantor Lazisnu Lampung Sabtu 21 Desember 2019, para peserta yg hadir juga sepakat mendirikan pusat bisnis bersama dan juga galeri utk menampilkan produk produk unggulan pesantren serta UMKM Binaan Bank Indonesia.

Pusat Bisnis Pesantren yang akan didirikan rencanaya terletak Di Jalur dua Korpri yang Wayhalim Bandar Lampung sesuai dengan kesepakatan anggota holding Pesantren.

Pembentukan Holding Bisnis merupakan tindak lanjut dari pembentukan Himpunan Forum Bisnis Pesantren Nasional beberapa waktu yg lalu oleh 9 orang utusan pondok pesantren se Indonesia berdasarkan Zona. Pembentukan Forum Bidnis Pesantren ( HEBISTREN ) Di inisiasi ole Bank Indonesia melalui Direktur Ekonomi syariah BI

Hasan Errezha kordinator HEBISTREN Zona sumatera yg juga ketua Lazisnu propinsi Kamoung mengatakan bahwa pembentukan Holding Bisnis Pesantren ini selaras dg Semangat filantropi Lazisnu dalam mendorong tumbuh berkembangnya penguatan ekonomi umat melalui pondok pesantren. Sehingga nantinya pondok pesantren tidak hanya Fokus pada ranah Tafaquh fiidin akan tetapi juga dapat tumbuh menjadi Inkubator bisnis keumatan yg memberikan banyak manfa’at sekeligus menumbuh kembangkan jiwa enterphrenership dikalangan santri, alumni dan masyarakat sekitar. (Rls/Baim)