Mesuji, Lensalampung.com – Tahun 2020 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji kembali memberi perhatiannya kepada anak yatim dan piatu di kabupaten setempat. Ya, sama seperti tahun sebelumnya, Pemkab Mesuji bakal memberikan bantuan sosial (bansos) berupa bantuan beras dan uang saku kepada sekitar 750 anak.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemda Mesuji Firuzi mengatakan setiap anak yatim di Mesuji akan mendapat bantuan beras sebanyak 5 kg dan uang saku sebesar Rp 200 ribu perbulan yang akan disalurkan pertriwulan.
“Ini sebagai bentuk kepedulian Pemda Mesuji menanggung anak yatim yang tidak mampu agar tidak terlantar,” ujar Firuzi kepada Wartawan.
Untuk sementara kata Firuzi fihaknya masih terus melakukan pendataan, untuk itu fihaknya menghimbau seluruh kepala desa di mesuji untuk segera memgusulkan data anak yatim yang ada didesanya masing-masing.
“Adapun kiteria penerima yakni anak yatim dengan umur maksimal 12 tahun. Untuk itu kita himbau para kepala desa segera mendata dan segera mengusulkan kefihak kesra pemda,” imbuhnya.
Menurut dia, selain anak yatim, Pemda Mesuji juga memberikan bantuan sosial keagamaan berupa insentif guru ngaji baik guru ngaji agama Islam, Nasrani, Hindu budha. Kemudia insentif kepada penjaga makam atau juru kunci.
” Dan ada juga 32 pondok pesantren mendapat oprasional sebesar Rp 1000.000 perbulan,” tukasnya. (Har)