Maluku, Lensalampung.com – Dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 ini, Polri kembali akan melaksanakan tugas pengamanan agar pilkada yang diselenggarakan di bebeberapa daerah berlangsung dengan aman, damai dan kondusif. Masing – masing satker di Polri akan bekerja semaksimal mungkin melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya. Tak terkecuali satuan kerja Polisi Perairan yang akan bertugas dalam mengawal dan mengamankan kotak suara dan surat suara ke berbagai wilayah kepulauan yang ada di Maluku. Apalagi sekitar 93% wilayah Maluku ini adalah wilayah perairan, maka sarana transportasi akan banyak menggunakan perairan.
Mengingat strategisnya fungsi polair tersebut, Komisioner Kompolnas RI Dede Farhan Aulawi dengan didampingi oleh Brigjend. Pol. Yehu Wangsajaya mengunjungi Markas Komando Polair Maluku, Kamis (6/2). Pada kesempatan tersebut Tim Kompolnas diterima langsung oleh Dirpolair, Wadir Polair dan seluruh jajaran pejabat utamanya.
Dalam sambutannya Dede Farhan Aulawi menjelaskan maksud dan tujuan dari kunjungan kerja tersebut, yaitu guna memastikan bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Polair siap untuk bertugas dalam pengamanan pilkada serentak tahun 2020. Di samping itu Dede juga ingin memastikan bahwa sarana kapal yang dimiliki dalam kondisi siap dan layak operasi. Termasuk dilengkapi dengan peralatan keamanan dan keselamatan .
Merujuk pada pengetahuan dan pengalamannya selama ini, Dede menguraikan panjang lebar terkait berbagai ketentuan yang harus dipenuhi dalam persyaratan international menyangkut keselamatan pengoperasian kapal, baik yang ditetapkan oleh International Maritim Organization (IMO) maupun International Safety Maritime (ISM). Klausul – klausul terkait safety management system banyak dikupas karena Kompolnas sangat berharap bahwa dalam pelaksanaan tugasnya, seluruh personil Polri bisa kembali ke tengah keluarganya dalam kondisi selamat.
“ Perairan Indonesia itu sangat luas, dan kondisi cuaca juga seringkali menyebabkan kondisi laut kurang bersahabat, misalnya gelombang tinggi, atau badai. Oleh karena itu, di samping pemenuhan kekuatan personil secara kuantitatif dan kualitatif, Kompolnas berharap kondisi kapalnya pun siapoperasi dan dilengkapi berbagai peralatan keselamatan “, ujar Dede.
Terkait hal tersebut, setelah menyampaikan paparan Tim Kompolnas juga menaiki kapal dan sekaligus memeriksa kondisi kapal, sampai ke ruang mesin. Di sana Dede berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada seluruh personil kapal agar sungguh – sungguh mematuhi segala ketentuan yang berkaitan dengan keselamatan perairan. Kalibrasi alat ukur, fungsi alat komunikasi, vibrasi dan noise di ruang mesin menjadi salah satu objek yang menjadi perhatian.
“ Fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Kompolnas kepada Polri tidak ditujukan untuk mencari – cari kesalahan polisi, tapi justru memberikan bimbingan langsung yang solutif terhadap kekurangan yang ada sesuai dengan amanah konstitusi, yaitu untuk mewujudkan Polri yang Profesional dan Mandiri. Dan dari waktu ke waktu, Polri menunjukkan perubahan yang signifikan menuju Polri yang lebih baik. Tidak ada organisasi yang sempurna, melainkan harus ada keinginan untuk terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan “ pungkas Dede menutup perbincangan. (Red)