LAMSEL, Lensalampung.com – Kawanan perampok bersenjata api beraksi di rumah Slamet, warga Dusun Purwodadi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. Minggu dini hari (23/02/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lensalampung.com, Kejadian berawal ketika Basiah (istri Slamet) bangun tidur sekitar pukul 04:00 untuk menyiapkan tempe yang hendak dijual kepasar yang berada di dapur.
Istri korban sontak terkejut saat memergoki kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah tiga orang itu sudah berada di pintu dapur. Pelaku yang di duga masuk melalui lubang angin samping rumah langsung menyekap dan mengikat istri korban sambil mengancam.
“Saya di pukul lalu di ikat,” kata basiah
Para perampok kemudian langsung menuju kamar korban Slamet dan langsung memukul kepala serta mengikat kedua tangan korban.
Para pelaku meminta korban menunjukkan tempat penyimpanan barang berharga.
Komplotan perampok berhasil menggasak uang Rp 17 juta, perhiasan dan beberapa surat penting yang ada di lemari kamar korban, lalu kabur melalui pintu belakang.
Pada saat hendak kabur, tetangga korban yang mendengar kegaduhan keluar dan mengejar para pelaku perampokan, namun warga tidak berani terus mengejar karena perampok melepaskan tembakan.
“Waktu kami kejar salah seorang pelaku melepaskan tembakan, kami jadi takut,” ungkap Pendi warga sekitar.
Sementara itu Kapolsek Sidomulyo Iptu Eddy Iskandar membenarkan kejadian perampokan tersebut.
“Kami sudah terima laporan dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk olah TKP,” ujarnya . (HS/YS)