Tewas Dan Dibuang Diarea Kebun, Jasad Kurniawan Warga Kali Balangan Tiba Dirumah Dini Hari

Lensa News153 views

Lampung Utara.,Lensalampung.com, – Setelah mendapatkan informasi penemuan mayat laki laki dengan luka disekujur tubuh di area kebun milik warga Sukamenanti kecamatan bukit kemuning Lampung Utara, Senin (24/02/2020) sore sekitar pukul 16.00WIB. Diketahui mayat pria tersebut bernama Kurniawan (21) warga talang sebayau Desa Kalibalangan kecamatan Abung Selatan, Daerah setempat.

Sekitar pukul 22.00WIB malam, keluarga membawa jenazah Kurniawan itu dari puskesmas kecamatan Bukit Kemuning Lampura ke rumah duka untuk di semayamkan.

Ahmad Husen Kepala Desa (kades) kalibalangan kecamatan Abung Selatan Lampung Utara mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari media sosial, dirinya bersama orang tua dan keluarga besar korban langsung pergi menuju bukit kemuning untuk melihat jenazah tersebut.

Setelah berada di puskesmas bukit kemuning, jenazah dengan luka di sekujur tubuh itu, membenarkan jika mayat laki laki itu warganya, anak ketiga dari lima bersaudara, buah hati pasangan Rudianto dan Saminawati.

“Ya ini benar warga saya anak dari bapak Rudianto, beliau di tengah Masarakat pendiam, kami cukup kaget dengar berita ini,” ujar Husen,

Sementara Budi Paman korban saat di mintai keterangan Lensalampung.com mengatakan, keponakanya itu sehari hari bekerja di Toko BRJ/manisan yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman kelurahan kelapa tujuh kecamatan Kotabumi Selatan Lampung Utara.

Dirinya tidak menyangka jika ponakanya tersebut harus tewas mengenaskan dengan luka di bagian leher, tangan yg nyaris putus di duga sabetan senjata tajam jenis golok.

” Saya tidak menyangka bisa seperti ini.” ucapnya.

Dari pantauan, jasad tiba dirumah duka sekira pukul 00.00WIB, dan disambut keluarga penuh tangisan.

Dengan peristiwa tersebut, Ahmad Husen kepala desa kalibalangan dan Budi paman kurniawan mengharapkan, pihak kepolisan polres Lampung Utara segera menangkap pelaku serta menghukum yg setimpal atas perbuatanya yang sangat sadis terhadap korban. (Ccp/Bbn)