RSUD Bob Bazar Diduga Tolak Pasien BPJS

Lensa News138 views

LAMSEL, Lensalampung.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel), sepertinya harus mengevaluasi pelayanan di RSUD Bob Bazar Kalianda.

Pasalnya, meski telah menyandang predikat paripurna, namun Rumah Sakit plat merah itu diduga masih melakukan penolakan terhadap pasien BPJS.

Hal itu diketahui saat ada salah seorang warga dari Kecamatan Palas yang hendak mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Bob Bazar, Selasa (3/3/2020).

Pasien yang namanya sengaja tidak dipublikasikan itu mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD). Lantaran kondisi fisik pasien dinilai tidak emergency, dokter jaga IGD seolah enggan menanganinya.

dr. Gusti mengarahkan, pasien untuk melakukan pemeriksaan ke poli penyakit dalam. Namun, syaratnya harus lengkap termasuk dengan penyertaan rujukan dari Puskesmas setempat.

“Pasien BPJS kan? Ke poli penyakit dalam saja, karna kondisinya tidak darurat. Ini kan IGD. Tapi, harus ada rujukan, kalau tidak membawa, ya terhitung pasien umum. Kalau biayanya berapa saya kurang tahu,” ujar dr. Gusti mengarahkan pasien.

Sayangnya, pasien itu tidak membawa rujukan yang dimaksud, dari kediamannya pria setengah baya itu langsung menuju RSUD bersama anaknya. Karenanya, dr. Gusti menyarankan pasien untuk pulang.

“Kalau bapak tidak membawa rujukan, ya silahkan pulang dulu untuk mengambil rujukan di Puskesmas,” saran dr. Gusti dengan nada rendah dalih mempersilahkan pulang pasien.

Paska mendengar ucapan dari dokter jaga di IGD itu, pasien memutuskan pulang kerumah dengan hampa. Bersama anak kandungnya, pasien ini pulang dengan menggunakan speda motor meski dalam kondisi sakit.

“Kita cari obat di klinik dekat rumah saja,” ucap pasien itu dengan wajah tertunduk lesu.

Sementara itu, saat akan dikonfirmasi oleh awak media melalui sambungan telepon, meski tersambung Kepala Bagian TU RSUD Bob Bazar, Marsono tetap tidak merespon.

Hal serupa juga terjadi, ketika awak media kemudian mencoba menghubungi Direktur RSUD Bob Bazar, dr. Media Apriliana melalui panggilan whatsapp-nya. Meski aktif, namun beberapa kali dihubungi tidak diangkat. Begitupun dengan pesan yang dikirimkan. Meski diterima namun tidak dijawab.

Namun setelah beberapa jam kemudian, dr. Nana (sapaan akrab Dir. RSUD Bob Bazar) menjawab singkat pesan whatsapp tersebut .

“Maaf ya, tadi banyak yang dikerjakan. Jadi buka hp nya telat,” singkat Nana. (HS)