Bupati Lamtim Ajak Semua Element Bersatu Lawan Covid-19

Lampung Timur, Lensalampung.com – Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, memimpin rapat penanganan wabah Covid-19 yang digelar di Aula kantor BAPPEDA Kabupaten setempat, Rabu (6/5/20).

Melalui kegiatan ini orang nomor satu di Kabupaten Lamtim ini mengharapkan nantinya dapat memberikan solusi-solusi terbaik bagi Kabupaten Lampung Timur.

“InsyaAllah mudah-mudahan dengan kekompakan nanti kita bisa saling memberikan solusi-solusi terbaik dari sisi ekonomi, pembangunan dan lain-lain,” katanya.

Melanjutkan penyampaiannya pada acara yang juga dihadiri oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan, Kepala Dinas Bappeda Lampung Timur, Puji Rianto, serta Ketua DRD (Dewan Riset Daerah) Kabupaten Lampung Timur, H. Edy Irawan itu, Zaiful menjelaskan bahwa saat ini sebanyak 82 ribu kepala keluarga terdampak Covid 19 di Lampung Timur belum merasakan bantuan baik itu bantuan PKH maupun bantuan sosial lainnya dari Kementrian Sosial. Oleh sebab itu sesuai instruksi Presiden maka Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah memberikan bantuan kepada 82 ribu kepala keluarga tersebut.

“Beberapa waktu yang lalu saya sudah meminta kepada kepala desa serta camat untuk mendata warga yang terdampak Covid 19 ini dan setelah dilakukan pendataan ternyata jumlahnya lebih dari 82 ribu kepala keluarga yang terdampak Covid 19, sementara inilah masyarakat kita yang belum pernah mendapatkan bantuan apapun baik berupa PKH maupun bantuan-bantuan sosial lainnya dari Kementerian Sosial,” Ujarnya

Sebelum mengakhiri penyampaiannya, Zaiful berharap melalui kegiatan ini nantinya dapat memberikan solusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Lampung Timur ini.

“Masukan yang diberikan hari ini sangat berarti sekali mudah-mudahan kita mempunyai niatan yang sama Bagaimana kita bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Lampung Timur ini,” tegasnya.

Di tempat yang sama, dalam sambutannya Ketua DRD Kabupaten Lampung Timur, H. Edy Irawan menegaskan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Lampung Timur harus dapat membedakan mana yang prioritas dan tidak, sehingga nantinya dapat mengelola keuangan Lampung Timur dengan baik.

“Kami nanti akan berdiskusi dengan kepala Muspida, BPKAD, serta bapak asisten untuk membahas bagaimana merancang kas keuangan Pemda ini supaya tidak terpecah-pecah dan tidak salah, sehingga harus dibuat beberapa skenario agar Lampung Timur ini tetap eksis dan kita harus betul-betul dapat membedakan mana yang penting dan tidak penting serta prioritas dan bukan, kita harus tegas terkait hal ini kalaupun nanti ada kebijakan-kebijakan yang sifatnya agak drastis atau kecil sedikit maka mari kita sama-sama memberikan pemahaman-pemahaman dalam keutuhan kabupaten Lampung Timur,” pungkasnya. (Sahabat Zaiful)