Akibat Curah Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Lamsel Terendam Banjir

Lensa News112 views

LAMSEL, Lensalampung.com – Curah hujan deras yang kamis malam (12/6) sekira pukul 20.00 WIB, mengakibatkan volume air berlebih menyebabkan tergenang nya beberapa daerah persawahan dan perumahan penduduk terendam air.

Seperti yang terjadi di Dusun Pati menuju Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji dalam keadaan banjir setinggi 1 meter. Sedangkan di Dusun Kediri dan Dusun Bandung ketinggian air sekitar 50 cm.

Hal serupa juga terjadi di Dusun 1 dan Dusun 3 Desa Rawa Selapan Kecamatan Candipuro, namun Jum'at pagi tadi (12/06/2020) pukul 08.30 WIB, genangan air mulai surut dan akses jalan di wilayah setempat sudah dapat dilalui oleh masyarakat.

Sedangkan untuk di Kecamatan Sidomulyo, titik banjir terjadi komplek Perumahan Griya Sidomulyo Asri. Terdapat 25 rumah yang terendam banjir, Namun dalam kejadian tersenut tidak mengakibatkan korban jiwa.

Camat Sidomulyo, Rendy Eko Supriyanto menjelaskan, banjir terjadi akibat tersumbatnya aliran air, Seperti di komplek Perumahan terdapat jembatan terowongan yang tersumbat oleh sampah.

“Karna jembatan ada tiang peyangga tengah sehinga kalau datang air berlebihan yang membawa bahan matrial kayu jadi tersumbat,” jelasnya.

“Upaya kami pertama agar sekiranya masyarakat sekitar bisa bekerja sama untuk bergotong royong membersihkan sampah kayu yang menghalangi aliran air di jembatan itu,” imbuhnya.

“Kami (pihak kecamatan) akan mengupayakan membuat profosal untuk pengajuan ke Pekerjaan Umum (PU) Provinsi untuk perbaikan jembatan tersebut,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Desa Sidomulyo, Misiran Sanjaya mengatakan, salah satu penyebab banjir tersebut, karena meluapnya sungai Way Kalang dan lubang aliran yang ada di bawah irigasi yang terlalu sempit.

“Kami meminta kepada Dinas PU Provinsi, untuk menormalisasi sungai dan melakukan perubahan gorong-gorong yang ada di bawah irigasi karena terlalu kecil dan di tengah ada tiang penyangga sehingg menggau aliran air mengakibatkan sehingga bayak matrial kayu dan sampah jadi tersumbat dan tidak mampu menampung debit air,” ungkapnya.

Selain itu, Ia juga memerikan imbauan kepada seluruh warganya untuk tetap waspada terutama saat memasuki musim penghujan tiba mengingat pemukiman di sekitar perumahan tersebut rawan akan musibah banjir. (HS)