Lampung Utara, Lensalampung.com, – Menyikapi rekeorganisasian pada Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD-IWO) Kabupaten Lampung Utara, ‘Eks’ Anggotanya ungkapkan kekecewaan atas ketidak transparanan pengelolaan ditubuh keorganisasian.
Dimana, berdasarkan keterangan beberapa Eks anggota IWO Daerah setempat, ketidak transparanan itu muncul ketika para anggotanya mengelola dana yang bersumber dari desa-desa.
Padahal seyogyanya, hasil kerjasama antara perusahaan media dan Desa di bawah naungan Organisasi IWO itu ditujukan untuk kesejahteraan anggota, namun belakangan ini justru diduga dikelola oleh segelintir orang di tubuh organisasi tersebut tanpa melibatkan seluruh anggotanya.
“Iya benar, kami sedikitnya enam orang sudah tidak lagi tergabung dalam organisasi kewartawanan (IWO) Lampung Utara, karena kami kecewa atas tidak transparannya mengelola keuangan.” jelas Sefroni, salah satu wartawan yag pernahbtergabubg dalam PD IWO Lampura.
Ditempat terpisah, dikatakan Arif, yang juga undur diri dari IWO Lampura, dalam proses pengunduran dari struktural PD IWO dilakukannya pada hari Senin 1 juni 2020 sekira pukul 10:00WIB, bertempat di kantor PD IWO setempat. Telah mereka lakukan dengan duduk bersama dan disampaikan secara lisan, adapun atribut yang selama ini yang ada sama mereka sudah dikembalikan Kepada Ketua PD IWO Lampura.
“Kami merasa Media tempat kami bekerja menjadi korban di karenakan media kami tidak mendapatkan kontribusi dari MOU Dengan Sejumlah Desa yang ada di beberapa kecamatan di kabupaten Lampung Utara, yang telah disepakati satu juta rupiah/Desa. Transparansi yang kami maksud adalah keluar masuk keuangan yang didapatkan PD IWO Lampura dalam kerjasama dengan Desa,” Terang Arif
Begitu juga dikatakan Siswanto, bersama lima rekannya ia sepakat keluar sebagai anggota PD IWO Lampura. Dirinya menilai jika pemasangan foto keenam eks anggota IWO pada berita tidak perlu dilakukan, karena terkesan keenam orang itu tersebut melakukan kesalahan fatal pada organisasi. “Ini berbeda dengan keadaan sebenarnya, kesalahan fatal apa yang kami perbuat pada organisasi itu (PD IWO Lampura), ada yang dirugikan ga. Kok tiba tiba muncul berita dengan gambar wajah kami, kurang etis lah.” ungkapnya, dengan rasa kecewa.
Diketahui ke Enam mantan anggota tersebut, adalah Hendra, Salman, Sastra Wijaya, Siswanto Aripin, Arif Rahman, SH., dan Seproni Ahmad, yang diketahui merupakan pekerja di media-media ternama. (Ccp/bbn)