Pemkab Lampura Gelar Berbagai Lomba,Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijiriah

Lensa News159 views

Lampung Utara,Lensalampung.com – Dalam suasana tahun baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, menggelar berbagai kegiatan guna memantapkan ketaqwaan kepada sang pencipta. Kegiatan itu mulai dari pencarian bakat Bintang Vocal, Da’i Cilik hingga lomba Hafidz Qur’an bagi anak-anak.

Dalam sambutannya, Plt.Bupati Budi Utomo menyampaikan, hal ini sebagai wujud upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda yang berkualitas, dan selanjutnya lomba ini diadakan dalam kecintaan kita terhadap Al-quran

“Dengan dalamnya pengetahuan mengenai Al-quran akan menambah kebaikan prilaku sehari hari dan akan berdampak lebih baik lagi kedepan bagi generasi muda.” ucap Budi.(19/08/2020)

Diirinya melihat bahwa dizaman era milenial saat ini banyak anak anak menggunakan handphone / androit, yang dapat merusak anak-anak jika tanpa adanya pondasi yang kuat, “bisa merusak anak anak jika tidak dibekali dan dibentengi dengan keimanan, akan berdampak buruk untuk generasi mendatang, untuk itu dengan menanamkan aqidah keimanan maka akan didapat anak anak terbaik guna generasi mendatang,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rayat (Kesra) H. Bambang Hadiansyah menjaskan, kegiatan yang telah dilaksanakan antarnya perlombaan Da’i cilik dengan 22 peserta, bintang Vokalis 15 peserta dan 32 peserta Hafizd Qur’an, yang berasal dari Kabupaten Lampung Utara. Mereka secara bergantian di uji kemahiran dan pengetahuannya tentang ayat ayat suci Al-Quran.

“Perlombaan itu mulai dari lomba Bintang Vocal, Dai Cilik hingga lomba Hafidz Qur’an. Lalu pada malam hari kita adakan Dzikir, doa Solawatan bersama,” Halaman pemda Lampura,ujar Bambang Hadiansyah.

Doa, Dzikir dan Solawat dilakukan untuk mendoakan seluruh Masyarakat agar terhindar dari Wabah yang sedang melanda saat ini. Untuk peserta Dzikir sendiri terdiri dari Aparatur Sipil Negara(ASN) dan Masyarakat. Untuk jumlah pesertanya juga terbatas dan diwajibkan menggunakan serta mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan Pemkab.

“Dalam solawat, doa bersama dan dzikir itu ada kita hadirkan tiga Habib/ulama, Kita tetap utamakan protokol kesehatan, kita nggak mau sembarangan kita ingin masyarakat nyaman dan merasa aman,”kata dia.(Ccp/Bbn)