Soal Dugaan Pungli SMPN 1 Gunung Agung, Disdik Tubaba Terkesan Cuek

Lensa News107 views

Tubaba, Lensalampung.Com – Terkait Dugaan Pungutan Liar (Pungli) SMP Negeri 1 Gunung Agung Untuk Pembangunan Pagar Sekolahan Serta Dana Penebusan Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) Yang Secara Rutin Dilakukan Setiap Tahun.

Namun dalam hal ini pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tubaba seakan-akan tidak berani bertindak tegas terkait adanya dugaan pungli tersebut.Padahal Disdik setempat sebelumnya telah meyakinkan bahwa baik pegawai,maupun pihak sekolah tidak lagi melakukan kesalahan.dengan adanya dugaan pungli ini tentunya secara tidak langsung sudah mencoreng nama baik Disdik Tubaba.(7/9/2020).

Saat ditemui diruang kerjanya Kepala Dinas Pendidikan Tubaba Budiman Jaya mengatakan,” Soal adanya dugaan pungli itu,kita akan liat kalau memang benar adanya pelanggaran maka kita akan bertindak.tentunya akan kita selidiki terlebih dahulu.”Singkatnya.

Sebelumnya telah diberitakan bahwa berdasarkan hasil pantauan di lapangan oknum guru SMP Negeri 1 Gunung Agung kecamatan Gunung Agung kabupaten,Kabupaten Tubaba,telah melakukan penarikan dana untuk pembuatan pagar sekolah serta penebusan LKS.tentunya ini menjadi keluhan bagi wali murid,juga melanggar aturan.

“Menurut salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya,Penarikan dana untuk pembuatan pagar dilakukan pihak sejak anaknya berada dikelas VII pada tahun 2018-2019 kemarin sebesar Rp.200.000 persiswa.”Itu dibayarkan kepada salah satu oknum guru di SMP Negeri 01 Gunung Agung mas,dan ini berlaku bagi siswa/siswi kelas VIII dan IX,sementara untuk siswa/Siswi yang masuk tahun ini tidak lagi membayar.”Ungkapnya kepada awak Media belum lama ini.

Tak hanya itu,lanjut sang sumber,siswa/siswi pun harus menebus buku LKS kepada guru bidang studi dengan harga yang bervariasi dimulai dari Rp.10.000- 12.000/buku LKS.”Mau tidak mau kita harus menebus mas karena memang diwajibkan oleh pihak sekolah,Tentunya,hal ini menjadi keluhan bagi wali murid khususnya yang berpenghasilan rendah,karena dengan adanya penarikan sejumlah dana tersebut akan membebani bagi orang tua.”Tambahnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh salah satu siswa yang ikut membenarkan atas pungutan biaya yang dilakukan oleh pihak SMP Negeri 01 Gunung Agung.”Benar om,tiap LKS mata pelajaran itu diharuskan untuk menebus, seperti Matematika,IPA,IPS,Bahasa Lampung,PPKN,Penjas,Bahasa Inggris, Seni Budaya dll.”Cetusnya.
(DD).