Berikan Pemahaman Tentang Pembelajaran & Penilaian di Pandemi Covid-19,Disdik Lamsel Gelar Bimtek KBM

Lensa News128 views

LAMSEL, Lensalampung.com – SMPN 3 dan SMPN Satu Atas (Satap) Sidomulyo, laksanakan bimbingan teknis (Bimtek), terkait pembelajaran dan penilaian, di massa pandemi Covid- 19, di Ruang kelas Sekolah SMPN 3 setempat, Kamis (17/9/20).

Di massa pandemi saat ini, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka masih belum dapat dilaksanakan. Pasalnya hingga sampai saat ini kasus yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Lamsel masih meningkat.

Pengawas Dinas Pendidikan setempat, Mujiman menjelaskan, bimtek tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada para tenaga pendidik dalam melaksanakan proses KBM dan penilaian yang dilakukan selama massa pandemi ini.

“Kita memberikan pembinaan terhadap guru – guru, tetutama teknis untuk pembelajaran dan penilaian yang akan diterapkan selama massa Covid-19 ini,” ungkapnya.

“Kondisi ini sangat berpengaruh bagi para dewan guru, siswa serta para wali murid. Karena dinas pendidikan belum mengizinkan untuk adanya pelaksanaan tatap muka”, imbuhnya.

Sementara, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Sidomulyo, Yuni Fitri Yanti. Spd, Mpd mengungkapkan, masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam mengelola kegiatan KBM yang saat ini dilakukan secara Daring (dalam jaringan) yang diselaraskan dengan sistem Luring (luar jaringan).

“Kita masih menemukan kendala dalam penerapan pola daring dan luring, terutama pada siswa yang menerima meteri pembelajaran, juga para wali murid yang harus ikut membantu menjelaskan kepada anak-anaknya,” jelasnya.

Selain itu, Yuni juga menambahkan, pihak sekolah juga memiliki langkah alternatif bagi siswa yang tidak memiliki smartphone yakni dengan berkunjung langsung karumahnya.

“Untuk meringankan beban bagi para siswa yang tidak memiliki Smartphone, guru akan langsung mendatangi rumah siswa untuk memberi arahan serta tugas seperti layaknya di sekolah,”

“Pihak sekolah berencana akan memberikan bantuan kepada siswa, berupa kuota internet,”.ujarnya. (ADI/HS)