Tubaba, Lensalampung.Com – Ketua Forum Wartawan Media Harian Tubaba Bersatu (FW-MTB) bakal membawa persoalan tersebut ke ranah hukum, hal ini terkait persoalan dugaan pengancaman kepada seluruh media di Kabupaten Tubaba yang memberitakan tentang perkembangan covid-19 di Kabupaten setempat.
Ari Irawan,menyampaikan belum bisa menyambangi Mapolres Tubaba secara langsung lantaran sedang banyak kegiatan diluar daerah. Sehingga ia akan melayangkan surat laporan resmi kepada Reskrim Polres Tubaba dengan harapan permasalahan tersebut diproses secara hukum.
“Kami berharap Polres Tubaba dapat merespon laporan kami,karena ini menyangkut nama profesi jurnalis yang dilecehkan di media sosial.Siapa saja akun Facebook tersebut agar ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku agar ada efek jera terhadap pengguna medsos lainnya.”Ucapnya.(9/11/2020).
Diberitakan sebelumnya,Tudingan tersebut dilontarkan oleh akun Facebook atas nama Mzubaed,yang merupakan akun milik Warga Tiyuh Sumber Rejo Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tubaba.”kawan-kawan dari media,saya salah satu anggota media di tubaba, saya mohon mari jangan terlalu di dramatisir Covid di kabupaten kita, Tubaba harus bangkit jangan larut trus dengan covid, mari kita yang merasa warga Tubaba apa lagi kita sebagai media, bikin lah warga nyaman akan berita yang menyejukkan yang membangun memberi motivasi agar tubaba bangkit, jangan mengangkat brrita seolah covid ini malaikat maut,”Tulisnya di group Facebook Tulangbawang Barat saat mengomentari berita di media Inipuma.com pada Sabtu, 07 Oktober-2020.
Akun Mzubaed mencontohkan ribuan pendemo saat penolakan UU cipta kerja. yang tidak memakai masker dan jaga jarak.”Adakah yang muncul ke permukaan media pendemo UU cipta kerja mati kena covid, mari kita bijak untuk menyampaikan berita demi majunya Tubaba,”Imbuhnya.
Parahnya lagi, Mzubaed juga mengajak yang merasa warga tubaba yang merasakan dampak corona untuk memusuhi media yang ada di Kabupaten Tubaba bilamana memberitakan perkembangan Covid-19.
‘Siiikat…! gibasss… media yang hanya mau mengangkat berita merugikan kita, khususnya di tubaba apa Iagi mengangkat berita yg Ujung-ujungnya hanya mau cari tutup mulut pribadi, saya siap menghadapi, jangan susahkan dengan berita covid seolah tidak ada berita lain, saya juga kruu media lurrr, saya sakit hati kalau tubaba ini selalu diberitakan Covid Covid kasihan rakyat tubaba sudah semakin susah jangan ditambah susah,Sikat bae media yang beritakan tubaba Covid-covid terus.”Kecamnya.
Hal serupa juga dilakukan oleh Akun Facebook atas nama Bang Ben,dirinya juga menyalahkan Media yang memberitakan atas perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tubaba.”Kasihan Orang-orang yang minim pengetahuan, dijejali Berita-berita yang kurang akurat.”Ujarnya.
Sementara seperti diketahui,Seluruh media yang ada di Kabupaten Tubaba, khususnya yang menyajikan berita terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten setempat,bukan suatu opini ataupun hasil rekayasa,semua media berani membuat pemberitaan karena mendapatkan rilis resmi dari Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas penanganan Covid-19 di Kabupaten Tubaba.
(DD).