Tulang Bawang, Lensalampung.com-Bangunan SDN 1 Bumi Dipasena Makmur kecamatan Rawajitu Timur ini diduga syarat korupsi, yang mana dana sumber dana nya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 ini.
Diduga di kerjakan asal-asalan tanpa aturan,seperti yang terlihat pada besi tiang bangunan nya yang memakai besi kecil serta pondasi bangunan nya yang kurang dalam seperti yang di sampaikan pekerja bangunan ke awak media, Kamis (24/12/2020).
“Untuk besi bangunan ini mas, memakai besi 10 dan kedalaman pondasi nya sekitar 40 cm, dan rangka baja nya saya tidak tau,” Ungkapnya salah satu pekerja bangunan.
Ditempat yang sama kepala sekolah SDN 1 Bumi Dipasena Makmur Eko Suarti Spd mengatakan sama seperti tukang bangunan tersebut,
“Untuk tiang nya memakai besi 10 inc yang mana seharus nya memakai besi berukuran 12 inc, dan kedalaman pondasinya hanya 40-50 cm yang mana seharus nya kedalaman pondasinya 60 cm.
Dari pondasi dan besi aja kepala sekolah sudah terindikasi mengambil keuntungan alias korupsi, karna telah dengan sengaja merubah aturan yang sudah di tentukan atau Spek.
Dan saat kami dari media menanyakan berapa pagu anggaran nya liat disitu aja,” Ucapnya Kepala sekolah Eko Suarti dengan nada gugup, degan nada ketakutan karna dirinya merasa bersalah.
Harapan kami kepada dinas terkait yaitu dinas pendidikan bisa memanggil dan memberikn sangsi yang tegas kepada kepala sekolah tersebut.
Kepada aparat penegak hukum (APH) agar bisa menindak lanjuti kepala sekolah yang dengan sengaja memperkaya diri atau korupsi bisa jadi contoh sekolah sekolah yang lain khususnya berada di tulang bawang.(TIM)