MENGGALA, Lensalampung.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulangbawang telah melakukan pemesanan surat suara yang akan di gunakan untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang tahun 2017 mendatang.
Komisioner KPU Tulangbawang, Ahmad Faisol mengatakan, sesuai intruksi KPU RI pihaknya telah melakukan pemesanan surat suara,”alhamdulillah pada hari ini pihak kami telah melakukan pemesanan surat suara.
Hal tersebut sesuai intruksi dari KPU RI untuk pemesanan di Gramedia. Termasuk mengenai persetujuan para calon juga sudah masuk terkait dengan foto dan nama yang akan digunakan pada kertas suara dalam Pilkada mendatang,”ungkapnya saat ditemui diruangan, Senin (19/12)
Faisol sapaan akrabnya berharap pada pertengahan bulan Januari surat suara dan sebagainya sudah ada di gudang penyimpanan supaya pihaknya bisa segera melakukan pelipatan untuk segera di distribusikan,
“Harapan kita jangan pertengahan, mungkinn kalau bisa awal awal Januari sudah ada di gudang supaya kalau ada apa apa bisa segera terkejar,” harapnya
Sementara mengenai harga, Faisol mengatakan bahwa harga perlembarnya seharga 159 rupiah, sesuai dengan ketentuan setiap TPS di lebihkan 2,5 persen, selain itu kami juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi jika surat suara tidak cukup atau mengantisipasi pemilih tambahan disaat akhir supaya tidak timbul kerusuhan nantinya.
“Kita harapkan masyarakat saat memeilih pada pagi hari, sehingga jika ada hal hal yang tidak di duga kita bisa segera ambil dari TPS terdekat kalau seandainya kurang di TPS tersebut,” terangnya.
Sementara mengenai kotak suara, Faisol menjelaskan pihaknya tidak perlu memesan karena sudah mendapatkan inventaris sekitar 1380 lebih “Sedangkan kita hanya membutuhkan 754 sesuai dengan jumlah TPS. Jadi untuk kotak suara nggak ada masalah, kita sedia inventaris sendiri jadi tidak perlu melakukan pemesanan. Sementara untuk bilik juga tidak ada masalah, kita ada inventaris juga sehingga tidak perlu melakukan pemesanan. Sudah kita hitung yang ada di gudang dan kita juga sudah hitung kebutuhan dan semuanya insyaallah cukup tidak perlu lakukan pemesanan,” ungkapnya.
Sedangkan saat ditabya mengenai pendistribusian, ia menambahkan pihaknya dalam waktu dekat akan segera membentuk petugas kpps,”Jadi ketika logistik sudah masuk gudang, kita akan segera melibatkan PPK dan PPS serta KPPS yang tau medan pendistribusiannya untuk melakukan pelipatan surat suara.
Setelah itu lanjutnya, baru nanti akan lakukan pendistribusiannya dengan menggunakan mereka sebagai jalur distribusi utamanya. Tapi jika memang dibutuhkan pengawalan ya kami memang sudah bekerja sama dengan Polres, mudah mudahan bisa dilakukan pengawalan, kalau memang itu dibutuhkan,”paparnya.
Sementara untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, pihaknya akan menyimpan surat suara pada tempat yang kedap air “Itu saya pikir SOP nya sudah jelas. Jadi pendistribusian termasuk nanti saat pemilihan, kemudian pendistribusian hasil pemilihan juga SOP nya sudah jelas, mudah mudahan sudah di antisipasi,” jelasnya.
Terakhir, mengenai waktu pendistribusian, pihaknya berharap pada minggu pertama bulan Februari pihaknya sudah dapat melakukan pendistribusian,”Walaupun sebenarnya terakhir waktu pendistribusian sehari sebelum pemilihan. Kita berharapnya sebelum waktu itu, karena kalau ada apa apa masih ada waktu menyiapkannya,” tandasnya (Drs)