Persoalan Retribusi Parkir Pasar Pulung Kencana Temui Solusi

Lensa News118 views

Tulang Bawang Barat, Lensalampung.com – Berkaitan dengan Retribusi Parkir Pasar Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), yang dilaporkan oleh pihak ke 3 yaitu Bapak Syahnuri.

Kepala Tiyuh Pulung Kencana Hendrawan mengatakan, Persoalan retribusi parkir itu sudah ada penyelesaian dan dirinya mengakui bahwa tidak ada persoalan dengan pihak ke 3 (Syahnuri).

“Berkaitan dengan parkir, yang pertama pada tanggal 2 November 2020 sudah diselesaikan secara Internal oleh Pemerintah Daerah (Pemkab) Kabupaten Tubaba, karena tiyuh ini (Pulung Kencana) bagian yang tidak terpisahkan dari Pemkab, kemudian pada beberapa hari yang lalu sudah disikapi oleh DPRD Tubaba melalui rapat dengar pendapat (Hearing) pada pointnya pasar Tiyuh Pulung kencana ini memang pasar Tradisional yang dikelola mutlak oleh Pemerintah Tiyuh.”

“Kemudian saya selaku kepala Tiyuh mempunyai satu kerja sama MOU dengan Dinas Perhubungan (Dishub), MOU tersebut MOU yang secara lisan, dan sudah saya selesaikan, jadi berkaitan dengan apa yang di tuduhkan oleh pihak ke 3 (syahnuri) sebetulnya saya tidak punya permasalahan karena yang berhubungan dengan saya adalah Dishub jadi kalau Dishub yang marah dengan saya yang melaporkan saya karena kewajiban saya membayar retribusi tidak saya penuhi itu baru bisa, artinya kewenangan mutlak Pemkab Tubaba melalui Dishub, kami juga dengan Dishub selalu komunikasi dengan baik dan apa yg menjadi kewajiban saya selalu saya penuhi,” Jelas Hendrawan Kepala Tiyuh Pulung Kencana, Selasa (12/01/2021).

Masih Hendrawan, dirinya menjelaskan secara detail titik-titik lokasi parkir yang kian menjadi persoalan. Ia juga mengakui kedepannya Dishub akan menyerahkan sepenuhnya pengelolaan parkir akan diserahkan kepada pihak Pemerintah Tiyuh.

”Untuk kedepannya dari Dishub akan mengeluarkan kebijakan, karena selama ini parkir itu ada 2 jenis yaitu, parkir roda empat dan parkir roda dua, yang roda empat memang selama ini dikelola oleh Dishub, kami pihak Tiyuh hanya mengelola parkir roda dua, yang roda dua jumlahnya 17 titik yang 2 titik off karena ada permasalahan keluarga, yang aktif hanya 15 titik, dari 15 titik tersebut yang menggunakan bahu tepi jalan hanya ada 3 titik yang 12 titik berada dalam lingkungan pasar.”

“Sebenarnya memang tidak ada permasalahan tapi kedepannya ini oleh Dishub pengelolaan parkir roda empat dan dua akan diberikan kepada pihak Tiyuh sesuai dengan hasil hearing di DPRD Tubaba kemarin, dan kami lagi menunggu suratnya dan masih dibahas, karena akan dilakukan uji petik dahulu,” paparnya.(Dedi)