Jelang HPN 2021, PWI Lamteng Gelar Rapat Internal

Lensa News93 views

Lamteng, Lensalampung.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Tengah secara internal melakukan rapat terbatas terkait menjelang peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari mendatang di Jakarta secara virtual, Puncak peringatan HPN dipusatkan di Ancol, Jakarta dan dijadwalkan akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Ketua PWI Kabupaten Lampung Tengah Ganda Hariyadi mengatakan, meski peringatan HPN tahun ini secara daring, namun hal itu tidak akan mengurangi semangat perjuangan para jurnalis dalam memperjuangkan kebenaran melalui karya tulisnya.

“Puncak HPN tahun ini, akan dilaksanakan secara virtual, karena negeri sedang dilanda wabah virus Corona virus desaese19, meskipun secara virtual pelaksanaannya tidak akan mengurangi semangat kita untuk melaksanakan tugas sebagai jurnalis dalam menyebarkan informasi secara benar pada khalayak umum,” kata Ganda Hariyadi.

Rapat terbatas yang dilaksanakan di Graha PWI Lampung Tengah Rabu, 4 Februari 2021 yang dihadiri Sekretaris Foy M. Parleoli, Bendahara Gunawan Syah dan pengurus lainnya ini, membedah kesiapan atas penyerahan penghargaan Tjindar Boemi dari PWI Lampung terhadap Loekman Djoyosoemarto selaku Bupati Lampung Tengah.

“Bupati Lampung Tengah akan menerima penghargaan Tjindar Boemi dengsn kategori ‘Pemerintahan’ sebagai Penggerak Pembangunan Bersama Rakyat, diserahkan diruang Comand Centre Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Tengah 9 Februari 2021 mendatang” tegas Ketua PWI ini.

Ganda Hariyadi merinci sejarah lahirnya organisasi profesi wartawan pertama ini, tepat pada tanggal 9 Februari 1946 di Surakarta, Jawa Tengah, sehingga Tanggal tersebut dijadikan sebagai Hari Pers Nasional, tentunya dalam kondisi serta situasi apapun, Insan Pers yang tergabung diwadah PWI harus memperingatinya secara Nasional.

“Atas lahirnya organisasi PWI ini, wartawan Indonesia harus menjadikan dirinya menjadi tangguh, dibuktikan ketika tampil sebagai ujung tombak perjuangan Indonesia dalam menentang kembalinya kolonialisme dan negara lain yang ingin memporak porandakan negeri ini,” tegas Ganda.(Riski)